Konten dari Pengguna

Cara Menggunakan Rockwool untuk Tanaman Hidroponik

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
2 September 2024 3:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menggunakan Rockwool untuk Tanaman Hidroponik, Pexels/Pragyan Bezbaruah
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menggunakan Rockwool untuk Tanaman Hidroponik, Pexels/Pragyan Bezbaruah
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Budidaya hidroponik menggunakan rockwool telah menjadi tren yang populer. Selain mudahnya cara menggunakan rockwool untuk tanaman hidroponik, cara ini juga menawarkan keuntungan ekonomis dan ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan jurnal Sistem Hidroponik dengan Nutrisi dan Media Tanam Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Selada, Mas’ud, H, (2009), hidroponik merupakan teknik budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah sebagai media tanamnya.
Dengan demikian, sistem bercocok tanam secara hidroponik dapat memanfaatkan lahan yang sempit.

Cara Menggunakan Rockwool

Ilustrasi Cara Menggunakan Rockwool untuk Tanaman Hidroponik, Pexels/Anna Tarazevich
Rockwool bersifat tahan lama dan mampu menahan air dengan baik. Bahan ini mampu menumbuhkan berbagai jenis tanaman, mulai dari sayuran hingga tanaman hias. Berikut adalah cara menggunakan rockwool sebagai media tanam hidroponik dengan benar.

1. Persiapan Rockwool

Pilih rockwool yang khusus dibuat untuk budidaya hidroponik. Jenis rockwool ini sudah dibersihkan dan memiliki ukuran yang pas untuk berbagai jenis tanaman.
Sebelum digunakan, rendam potongan-potongan rockwool dalam air bersih selama beberapa jam. Tujuannya adalah untuk membersihkan sisa-sisa debu dan membuat rockwool siap menyerap nutrisi.
ADVERTISEMENT

2. Penyemaian Benih

Buat lubang kecil pada rockwool sesuai dengan ukuran benih yang akan ditanam. Pastikan lubangnya tidak terlalu dalam agar benih mudah berkecambah.
Masukkan benih ke dalam lubang dengan posisi yang benar. Posisi benih yang tepat akan membantu akar tumbuh dengan baik.
Tutup wadah yang berisi rockwool dengan plastik transparan atau kain lembap. Hal ini penting untuk menjaga kelembapan dan mempercepat pertumbuhan benih.

3. Perawatan Tanaman

Siram rockwool secara teratur dengan larutan nutrisi. Frekuensi penyiraman bisa disesuaikan dengan jenis tanaman dan kondisi lingkungan.
Pastikan tanaman mendapatkan cahaya yang cukup. Jika cuaca tidak mendukung untuk mendapatkan sinar matahari maka sebagai alternatifnya bisa menggunakan lampu khusus tanaman.
Ganti larutan nutrisi secara berkala sesuai petunjuk pada kemasan. Hal ini penting agar tanaman selalu mendapat nutrisi yang cukup.
ADVERTISEMENT
Perhatikan pertumbuhan tanaman secara rutin. Jika ada tanda-tanda kekurangan nutrisi, serangan hama, atau penyakit, segera lakukan tindakan yang diperlukan.
Demikian cara menggunakan rockwool untuk tanaman hidroponik yang bisa dijadikan bahan referensi bagi pemula ataupun petani hidroponik profesional. (Ris)