Cara Menggunakan Sabut Kelapa sebagai Media Tanam

Ilustrasi sabut kelapa. Sumber foto: Unsplash

Cara menggunakan sabut kelapa sebagai media tanam mungkin masih jarang diketahui. Padahal, langkah ini dapat menjadi cara terbaik untuk memastikan tanaman tumbuh dengan subur dan sehat,

Walau sering dianggap sebagai limbah, sabut kelapa sebenarnya memiliki banyak keunggulan, terutama saat digunakan sebagai media tanam. Apa saja contohnya? Simak penjelasannya di sini.

Cara Menggunakan Sabut Kelapa sebagai Media Tanam

Ilustrasi sabut kelapa. Sumber foto: Unsplash

Sabut kelapa merupakan bagian dari buah kelapa yang terdiri dari serat dan gabus. Ia merupakan limbah organik yang bisa terurai secara alami dan diolah menjadi barang berguna untuk pertanian.

Dikutip dari laman dinpertanpangan.demakkab.go.id, komposisi yang terkandung dalam sabut kelapa adalah selulosa, gas, arang, tannin, potassium, pyroligeous acid, dan lignin. Bahkan, di dalamnya juga terkandung kalium sebesar 10,25%.

Karena kandungannya ini, sabut kelapa digadang-gadang menjadi media tanam atau pengganti pupuk KCl terbaik.

Untuk menggunakannya, petani bisa mengikuti langkah-langkah berikut.

1. Siapkan Sabut Kelapa

Pertama-tama, siapkan sabut dari kelapa yang sudah tua. Mengambilnya pun cukup mudah, yakni hanya dengan menggunakan tang atau alat pencabut untuk memisahkan sabut dari tempurung. Lakukan dengan hati-hati, agar sabut tidak rusak.

Jika sudah, bagi sabut ke beberapa bagian dan potong kecil-kecil. Agar lebih mudah, basahi sabut dengan sedikit air.

2. Haluskan dan Saring Sabut Kelapa

Selanjutnya, masukkan sabut kelapa yang sudah dipotong kecil-kecil menggunakan blender. Namun, pastikan kondisinya sudah kering. Pastikan sabut halus sempurna, supaya mudah untuk ditumbuk.

Agar tekstur yang diolah nanti lebih halus, gunakan penyaring untuk membuang potongan yang tetap keras dan berserat.

3. Campurkan Air dan MOL

Di tahap terakhir, campurkan sabut kelapa yang sudah dihaluskan dengan MOL (mikroorganisme lokal). Rendam selama satu hari menggunakan 1 liter air, 100 ml air cucian beras, serta 50 ml urine kelinci. Dengan ini, dampak yang diberikan akan lebih maksimal.

Setelah benar-benar tercampur rata, pembudidaya hanya perlu menutup wadah dan menyimpannya di tempat teduh selama sehari. Sebelum menggunakannya sebagai media tanam, pastikan sabut kelapa sudah benar-benar halus dan disaring.

Itulah berbagai cara menggunakan sabut kelapa sebagai media tanam yang mudah untuk diikuti. (RN)