Cara Menggunakan Whisk untuk Membuat Meringue yang Efektif
Konten dari Pengguna
16 Juni 2024 23:43 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi cara menggunakan whisk untuk membuat meringue, sumber foto: Katerina Holmes by pexels.com](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01j0gecwy5gp82ct5vkcj2kd9c.jpg)
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Meringue merupakan makanan penutup seperti permen yang terbuat dari campuran putih telur kocok, gula, dan bahan asam. Namun sebelum itu, penting untuk mengetahui cara menggunakan whisk untuk membuat meringue yang benar.
ADVERTISEMENT
Mengingat rasa Meringue akan lebih autentik jika dibuat dengan cara tradisional menggunakan whisk. Apalagi meringue yang berkualitas tentu memiliki tekstur ringan dan berangin, bukan hanya bertekstur kenyal.
Dikutip dari buku Pastry & Bakery Edisi 97 karya Pertiwi Mediasindo, PT, di bawah ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menggunakan whisk untuk membuat meringue.
Cara Menggunakan Whisk untuk Membuat Meringue
Cita rasa Meringue akan lebih ringan dan lembut apabila menggunakan whisk dengan cara sederhana. Sebenarnya pembuatan Meringue bisa menggunakan mixer elektrik jika ingin lebih cepat, hanya saja rasanya lebih autentik menggunakan whisk.
Sayangnya tidak banyak yang tahu akan proses pembuatan hingga penggunaan whisk yang tepat saat membuat Meringue. Ada baiknya untuk mulai menggunakan whisk dengan kocokan rendah terlebih dahulu agar putih telur mengembang sempurna.
ADVERTISEMENT
Kemudian secara bertahap naikkan kecepatan kocokan whisk, hindari menggunakan kecepatan tinggi. Selain itu, ada beberapa hal lain yang harus diperhatikan dalam menggunakan whisk untuk membuat Meringue, berikut penjelasannya.
1. Gunakan Mangkuk Kaca atau Logam
Hindari menggunakan mangkuk plastik pada saat menggunakan whisk untuk mengocok putih telur karena dapat membuat sisa minyak tertahan. Sebaiknya gunakan mangkuk kaya yang tidak mudah pecah, atau bila bisa menggunakan mangkuk logam.
2. Harus Bersabar
Penggunaan whisk untuk mengocok putih telur sampai menjadikannya adonan Meringue memang membutuhkan kesabaran tinggi. Mengingat ada proses panjang yang harus dilalui karena tidak secepat menggunakan mixer.
3. Pastikan Gula Benar-benar Larut
Jangan lupa pada saat proses pengocokan harus memastikan gula sudah larut maksimal ke dalam putih telur. Hal ini untuk mencegah tekstur berpasir pada adonan Meringue.
ADVERTISEMENT
4. Tambahkan Perasa Jika Diperlukan
Proses penambahan perasa seperti ekstrak vanila akan membuat meringue akan lebih nikmat. Hanya saja penambahan harus dilakukan ketika meringue sudah mencapai puncak kaku agar tidak mudah mengempis.
Itulah beberapa tata cara menggunakan whisk untuk membuat meringue yang benar dan efektif.(DSI)