Cara Menghilangkan Suara Kutilang pada Murai dengan Benar

Ilustrasi Cara Menghilangkan Suara Kutilang pada Murai. Unsplash.com/Quintch

Suara kutilang pada burung murai batu sering dianggap mengganggu oleh para penghobi burung kicau. Sehingga banyak yang mencari tahu cara menghilangkan suara kutilang pada murai.

Dikutip dari jurnal.untan.ac.id, Bioakustik Burung Murai Batu, suara kutilang biasanya terdengar monoton, kurang variatif, dan bisa mengurangi kualitas kicauan murai saat dilombakan.

Masalah ini biasanya muncul karena murai sering mendengar atau meniru suara burung kutilang di sekitarnya.

Cara Menghilangkan Suara Kutilang pada Murai

Ilustrasi Cara Menghilangkan Suara Kutilang pada Murai. Unsplash.com/Karin Kim

Berikut ini adalah cara menghilangkan suara kutilang pada murai dengan benar dan efektif:

1. Jauhkan Murai dari Lingkungan Burung Kutilang

Langkah pertama yang paling penting adalah menjauhkan murai dari burung kutilang. Jika murai sering mendengar suara kutilang, ia akan menirunya.

Oleh karena itu, hindari menggantung murai di tempat terbuka yang banyak burung kutilangnya. Bila perlu, pindahkan kandang ke tempat yang lebih tenang dan minim gangguan suara asing.

2. Lakukan Terapi Masteran Secara Teratur

Masteran adalah proses memperdengarkan suara burung lain yang lebih variatif dan merdu kepada murai, agar ia menirunya. Pilih suara burung masteran seperti cililin, lovebird, atau kapas tembak.

Lakukan terapi masteran secara rutin, minimal 2-3 jam per hari, terutama pada pagi dan sore hari saat burung lebih fokus mendengarkan suara.

3. Gunakan Audio Khusus Anti-Suara Kutilang

Kini banyak tersedia audio atau suara burung yang dirancang untuk menghilangkan suara kutilang dari ingatan murai.

Audio ini biasanya terdiri dari suara kicauan burung masteran dengan tempo cepat, sehingga mampu “menghapus” suara kutilang yang sudah terlanjur ditiru oleh murai.

4. Isolasi dan Pemberian Pakan Berkualitas

Selama proses terapi, sebaiknya murai diisolasi atau disendirikan untuk meningkatkan fokusnya pada suara masteran. Selain itu, berikan pakan yang bernutrisi tinggi seperti jangkrik, kroto, dan voer berkualitas agar murai tetap dalam kondisi sehat dan rajin berkicau.

5. Latih dengan Lomba Latber atau Latihan Harian

Murai yang sering ikut latihan bersama burung lain (latber) akan lebih terpacu untuk menampilkan suara terbaiknya.

Dengan seringnya mendengar suara murai lain yang lebih bervariasi, murai milikmu akan terdorong untuk menghilangkan suara kutilangnya sendiri.

Cara menghilangkan suara kutilang pada murai bukan hal yang instan, tapi bisa dilakukan dengan konsisten. Dengan langkah yang benar, murai akan kembali bersuara merdu dan siap tampil maksimal di arena lomba. (Aya)

Baca Juga: Apakah Pleci Makan Ulat Hongkong? Ini Jawaban dan Faktanya