Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Menghitung Konsentrasi Pestisida untuk Perlindungan Tanaman
4 Oktober 2024 19:43 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara menghitung konsentrasi pestisida adalah aspek penting dalam penggunaan pestisida yang efektif dan aman. Mengetahui cara ini membantu pengguna memastikan bahwa pestisida yang diterapkan pada tanaman tidak terlalu sedikit atau terlalu banyak.
ADVERTISEMENT
Dengan penghitungan yang tepat, petani dapat mencapai hasil yang optimal dalam mengendalikan hama, tanpa merusak tanaman atau lingkungan sekitarnya.
Dikutip dari jurnal Karakteristik dan Pengetahuan Petani Cabai Merah terhadap Penggunaan Pestisida Kimia: Studi Kasus di Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Indonesia, (Wardani, 2020), penggunaan pestisida yang tidak sesuai aturan dapat mempercepat resistensi, pemborosan. dan pencemaran lingkungan.
Cara Menghitung Konsentrasi Pestisida untuk Menghindari Overdosis dan Kerugian
Bagaimana cara menghitung konsentrasi pestisida? Menghitung konsentrasi pestisida sangat penting agar penggunaan pestisida sesuai dosis yang direkomendasikan, aman bagi tanaman , lingkungan, serta pengguna.
Berikut adalah langkah-langkah dan contoh perhitungan untuk menghitung konsentrasi pestisida.
Rumus Umum Menghitung Konsentrasi
Konsentrasi biasanya dinyatakan dalam persen (%), gram/liter (g/L), atau mililiter/liter (mL/L).
ADVERTISEMENT
Konsentrasi (g/L) = Jumlah Pestisida (g atau mL)/Volume Air (L)
1. Ketahui dosis yang direkomendasikan, pestisida biasanya disertai label dengan rekomendasi dosis. Misalnya, suatu pestisida mungkin direkomendasikan dengan dosis 2 gram per liter air atau 2 mL per liter air.
2. Hitung berdasarkan kebutuhan volume air, jika petani ingin mencampur pestisida dengan volume air yang lebih besar dari 1 liter, petani perlu menyesuaikan jumlah pestisida berdasarkan volume air tersebut.
Jumlah Pestisida yang Diperlukan = Dosis yang Direkomendasikan x Volume Air (L)
Misalkan petani menggunakan pestisida dengan dosis 2 gram per liter air dan petani ingin mencampur pestisida dalam 10 liter air.
Jumlah Pestisida = 2 g/L x 10 L = 20 gram
ADVERTISEMENT
Jika dosis diberikan dalam bentuk konsentrasi persen, petani dapat mengonversinya ke bentuk gram atau mL. Misalnya, jika konsentrasi pestisida yang dibutuhkan adalah 0,5%, itu berarti 0,5 gram pestisida harus dicampur dengan 100 mL air.
Misalkan petani ingin membuat campuran 1 liter (1000 mL) larutan dengan konsentrasi 0,5%.
Berat Pestisida = 0,5 x {1000/100} = 5 gram
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
Konsentrasi yang terlalu tinggi dapat menyebabkan residu berbahaya pada tanaman yang dikonsumsi, sementara konsentrasi yang terlalu rendah mungkin tidak efektif dalam mengendalikan hama.
1. Pastikan petani memahami apakah pestisida tersebut berbentuk cair (mL) atau padat (g), karena cara pengukurannya akan berbeda.
2. Sesuaikan jumlah pestisida berdasarkan volume sprayer atau alat semprot yang petani gunakan.
ADVERTISEMENT
3. Selalu ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada label pestisida untuk menghindari efek negatif pada tanaman, pengguna, atau lingkungan.
4. Saat mencampur pestisida, gunakan alat pelindung diri (APD) seperti sarung tangan, masker, dan kacamata untuk menghindari kontak langsung dengan bahan kimia.
Pestisida yang memiliki izin edar sudah melalui berbagai uji kelayakan dan keamanan, sehingga penggunaannya aman bagi tanaman, manusia, serta lingkungan.
Dalam praktiknya, mengetahui cara menghitung konsentrasi pestisida juga memungkinkan pengguna untuk menghemat biaya. Dengan menggunakan jumlah pestisida yang tepat, pengguna tidak hanya melindungi tanaman, tetapi juga menghindari pemborosan produk. (Fk)