Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cara Menghitung Rasio Pupuk Agar Tidak Salah Takaran
25 Juli 2024 20:35 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara menghitung rasio pupuk harus dipahami dengan benar agar pertumbuhan tanaman berlangsung baik.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Membuat Pupuk Kompos Cair oleh Sukamto Hadisuwito, pupuk merupakan bahan yang ditambah ke dalam tanah untuk memberi unsur ensensial untuk pertumbuhan tanaman. Pupuk digolongkan berdasarkan sumber bahan, bentuk, kandungan unsur, dan cara aplikasi.
Selain membeli langsung, pupuk dapat dibuat sendiri menggunakan berbagai bahan. Pembuatannya tidak boleh dilakukan sembarangan, melainkan harus mempertimbangkan rasio berdasarkan hasil penghitungan.
Cara Menghitung Rasio Pupuk
Sebelum mulai menghitung rasio pupuk, penting untuk memahami terlebih dahulu unsur yang terkandung dalam pupuk tersebut. Misalnya pada pupuk urea terdapat kandungan N sebesar 45%, KCL mengandung K 60%, serta SP-36 mengandung P 36%.
Dari berbagai kandungan tersebut dapat dikonversi sesuai kebutuhan pupuk. Terdapat jenis pupuk majemuk yang banyak dijual di pasaran dengan perbandingan NPK 15:15:15.
ADVERTISEMENT
Hitungan rasio untuk membuat pupuk NPK sendiri adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Contoh Perhitungan Rasio Pupuk
Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai cara menghitung rasio pupuk beserta contohnya.(LAU)