Konten dari Pengguna

Cara Menghitung Rasio Pupuk Agar Tidak Salah Takaran

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
25 Juli 2024 20:35 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menghitung Rasio Pupuk. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menghitung Rasio Pupuk. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Cara menghitung rasio pupuk harus dipahami dengan benar agar pertumbuhan tanaman berlangsung baik.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Membuat Pupuk Kompos Cair oleh Sukamto Hadisuwito, pupuk merupakan bahan yang ditambah ke dalam tanah untuk memberi unsur ensensial untuk pertumbuhan tanaman. Pupuk digolongkan berdasarkan sumber bahan, bentuk, kandungan unsur, dan cara aplikasi.
Selain membeli langsung, pupuk dapat dibuat sendiri menggunakan berbagai bahan. Pembuatannya tidak boleh dilakukan sembarangan, melainkan harus mempertimbangkan rasio berdasarkan hasil penghitungan.

Cara Menghitung Rasio Pupuk

Ilustrasi Cara Menghitung Rasio Pupuk. Sumber: Unsplash
Sebelum mulai menghitung rasio pupuk, penting untuk memahami terlebih dahulu unsur yang terkandung dalam pupuk tersebut. Misalnya pada pupuk urea terdapat kandungan N sebesar 45%, KCL mengandung K 60%, serta SP-36 mengandung P 36%.
Dari berbagai kandungan tersebut dapat dikonversi sesuai kebutuhan pupuk. Terdapat jenis pupuk majemuk yang banyak dijual di pasaran dengan perbandingan NPK 15:15:15.
ADVERTISEMENT
Hitungan rasio untuk membuat pupuk NPK sendiri adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

Contoh Perhitungan Rasio Pupuk

Contoh untuk perhitungan rasio pupuk NPK untuk 50 kg Ponska dengan kandungan 15:15:15 adalah sebagai berikut:
Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai cara menghitung rasio pupuk beserta contohnya.(LAU)