Konten dari Pengguna

Cara Mengisolasi Ikan Cupang Sakit yang Mudah Dilakukan

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
21 Juli 2023 22:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara mengisolasi ikan cupang sakit. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara mengisolasi ikan cupang sakit. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Cara mengisolasi ikan cupang sakit harus dilakukan dengan tepat supaya tidak menulari ikan-ikan sehat. Cupang atau ikan laga mempunyai warna yang cantik dan cenderung agresif dalam mempertahankan wilayah. Perawatan mudah dan harga relatif terjangkau menjadikan peminatnya semakin banyak.
ADVERTISEMENT
Ketika ikan mengalami gangguan kesehatan, penting dilakukan isolasi agar cupang lain tak tertular. Berikut cara mengisolasi ikan cupang sakit yang harus diketahui.

Simak Cara Mengisolasi Ikan Cupang Sakit yang Tepat

Ilustrasi cara mengisolasi ikan cupang sakit. Foto: Pixabay
Disebutkan dalam situs unkris.ac.id, cupang merupakan ikan air tawar yang habitat asalnya dari beberapa negara Asia Tenggara. Sebut saja, Thailand, Indonesia, Brunei Darussalam, Vietnam, Malaysia, dan Singapura.
Seperti ikan pada umumnya, ikan cupang juga dapat terkena berbagai penyakit. Tanda gangguan kesehatan pada cupang yang mudah dikenali antara lain, ikan tampak lesu dan muncul bercak putih di tubuh ikan.
Jika sudah terlihat ciri-cirinya, segera ambil tindakan sehingga penyakit tak menyebar atau menjangkiti cupang lain.
Bagaimana cara mengisolasi ikan cupang sakit? Inilah beberapa langkah penanganan atau isolasi ikan cupang sakit yang harus dilakukan.
ADVERTISEMENT

1. Memindahkan ke Akuarium Terpisah

Ciri-ciri ikan cupang sakit antara lain warnanya tampak memudar, nafsu makan menurun, sirip sobek, gerakan melambat, lesu, hingga muncul bintik-bintik di tubuh. Tentu dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan jenis penyakit yang diderita ikan.
Namun, sebelumnya pastikan memindahkan cupang ke akuarium lain lebih dulu. Terlebih apabila ia tinggal dengan banyak cupang dalam satu akuarium. Tujuannya tak lain supaya virus atau bakteri tidak menular ke ikan sehat.

2. Lakukan Pembersihan

Setelah pemindahan ikan sakit, cupang-cupang sehat pun harus dipindahkan sementara.
Selanjutnya lakukan pembersihan akuarium menggunakan bahan aman seperti cuka yang merupakan disinfektan alami sekaligus pelarut kotoran atau kapur pada kaca berkerak. Ganti pula airnya dengan air bersih.
Sebagai contoh, air PAM atau air sumur yang telah diendapkan selama beberapa waktu.
ADVERTISEMENT

3. Memeriksa Ikan Cupang

Lakukan pemeriksaan pada ikan sakit. Caranya, lihat kondisi fisik ikan. Cupang yang terkena penyakit busuk sirip ditandai dengan sirip yang tampak sobek.
Sementara ikan yang mengidap penyakit ick terlihat dari timbulnya bintik putih seperti bola kapas kecil pada bagian sisik.

4. Pemberian Obat-obatan

Pemberian obat tak dapat dilakukan sembarangan. Sesuaikan dengan gejala atau jenis penyakit ikan cupang sehingga kondisinya bisa membaik. Pemberian obat yang tidak tepat bakal berdampak buruk bagi kesehatan cupang.
Demikian cara mengisolasi ikan cupang sakit yang harus dilakukan pemilik. Apabila ikan kesayangan menunjukkan tanda gangguan kesehatan, segera pisahkan dengan ikan sehat sehingga infeksi, virus, atau bakteri tidak menular. (DN)