Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Cara Mengisolasi Ikan Cupang Sakit yang Mudah Dilakukan
21 Juli 2023 22:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cara mengisolasi ikan cupang sakit harus dilakukan dengan tepat supaya tidak menulari ikan-ikan sehat. Cupang atau ikan laga mempunyai warna yang cantik dan cenderung agresif dalam mempertahankan wilayah. Perawatan mudah dan harga relatif terjangkau menjadikan peminatnya semakin banyak.
ADVERTISEMENT
Ketika ikan mengalami gangguan kesehatan, penting dilakukan isolasi agar cupang lain tak tertular. Berikut cara mengisolasi ikan cupang sakit yang harus diketahui.
Simak Cara Mengisolasi Ikan Cupang Sakit yang Tepat
Disebutkan dalam situs unkris.ac.id, cupang merupakan ikan air tawar yang habitat asalnya dari beberapa negara Asia Tenggara. Sebut saja, Thailand, Indonesia, Brunei Darussalam, Vietnam, Malaysia, dan Singapura.
Seperti ikan pada umumnya, ikan cupang juga dapat terkena berbagai penyakit. Tanda gangguan kesehatan pada cupang yang mudah dikenali antara lain, ikan tampak lesu dan muncul bercak putih di tubuh ikan.
Jika sudah terlihat ciri-cirinya, segera ambil tindakan sehingga penyakit tak menyebar atau menjangkiti cupang lain.
Bagaimana cara mengisolasi ikan cupang sakit ? Inilah beberapa langkah penanganan atau isolasi ikan cupang sakit yang harus dilakukan.
ADVERTISEMENT
1. Memindahkan ke Akuarium Terpisah
Ciri-ciri ikan cupang sakit antara lain warnanya tampak memudar, nafsu makan menurun, sirip sobek, gerakan melambat, lesu, hingga muncul bintik-bintik di tubuh. Tentu dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan jenis penyakit yang diderita ikan.
Namun, sebelumnya pastikan memindahkan cupang ke akuarium lain lebih dulu. Terlebih apabila ia tinggal dengan banyak cupang dalam satu akuarium. Tujuannya tak lain supaya virus atau bakteri tidak menular ke ikan sehat.
2. Lakukan Pembersihan
Setelah pemindahan ikan sakit, cupang-cupang sehat pun harus dipindahkan sementara.
Selanjutnya lakukan pembersihan akuarium menggunakan bahan aman seperti cuka yang merupakan disinfektan alami sekaligus pelarut kotoran atau kapur pada kaca berkerak. Ganti pula airnya dengan air bersih.
Sebagai contoh, air PAM atau air sumur yang telah diendapkan selama beberapa waktu.
ADVERTISEMENT
3. Memeriksa Ikan Cupang
Lakukan pemeriksaan pada ikan sakit. Caranya, lihat kondisi fisik ikan. Cupang yang terkena penyakit busuk sirip ditandai dengan sirip yang tampak sobek.
Sementara ikan yang mengidap penyakit ick terlihat dari timbulnya bintik putih seperti bola kapas kecil pada bagian sisik.
4. Pemberian Obat-obatan
Pemberian obat tak dapat dilakukan sembarangan. Sesuaikan dengan gejala atau jenis penyakit ikan cupang sehingga kondisinya bisa membaik. Pemberian obat yang tidak tepat bakal berdampak buruk bagi kesehatan cupang.
Demikian cara mengisolasi ikan cupang sakit yang harus dilakukan pemilik. Apabila ikan kesayangan menunjukkan tanda gangguan kesehatan, segera pisahkan dengan ikan sehat sehingga infeksi, virus, atau bakteri tidak menular. (DN)