Konten dari Pengguna

Cara Mengkrodong Burung yang Benar agar Mendapat Manfaatnya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
9 Juli 2024 23:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Mengkrodong Burung yang Benar. Foto: dok. Unsplash/Zoltan Tasi
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Mengkrodong Burung yang Benar. Foto: dok. Unsplash/Zoltan Tasi
ADVERTISEMENT
Cara mengkrodong burung yang benar adalah hal yang perlu dilakukan agar burung yang dirawat dapat hidup dengan sehat dan terus berkicau dengan aktif.
ADVERTISEMENT
Kerodong atau juga dikenal dengan tudung ini merupakan penutup yang digunakan untuk sangkar burung. Penggunaan kerodong ini tak hanya dimanfaatkan sebagai pemanis sangkar namun juga memberi manfaat untuk burung peliharaan.

Cara Mengkrodong Burung yang Benar yang Perlu Diketahui bagi Pemilik Burung

Ilustrasi Cara Mengkrodong Burung yang Benar. Foto: dok. Unsplash/Fujiphilm
Mengutip dari dalam buku berjudul Buku Pintar Merawat dan Melatih Burung Kicauan, yang disusun oleh Anang Dewanto & Maloedyn Sitanggang (2009: 32), kerodong berfungsi untuk melindungi burung dari angin dingin serta gigitan nyamuk yang membahayakan kesehatan burung.
Pemberian kerodong juga membantu membatasi pandangan burung satu dengan burung lain yang dipelihara dalam satu tempat yang sama. Pemberian kerodong juga dapat membantu burung berkicau lebih rajin lagi.
Namun begitu mengkrodong burung perlu dilakukan dengan langkah tepat agar burung tidak kehabisan oksigen di dalam sangkar yang diberi kerodong. Untuk memudahkan pengerodongan burung, berikut ini adalah cara mengkrodong burung yang benar untuk dijadikan sebagai panduan mudah.
ADVERTISEMENT

1. Pastikan Penggunaan Bahan Kerodong yang Tipis

Agar burung dapat hidup dengan nyaman dalam sangkar yang dikerodong, pastikan bahan kain yang digunakan bahan yang transparan dan tipis.
Jika bahan kain yang digunakan tipis, burung tetap memperoleh pasokan sinar matahari yang bermanfaat bagi kehidupan burung. Selain itu dengan bahan kain yang tipis juga membuat burung melihat suasana di luar sangkar.

2. Tentukan Warna Kerodong yang Tepat

Warna kerodong juga memberikan pengaruh pada burung yang dipelihara dalam sangkar. Pastikan warna kain untuk kerodong adalah warna lembut yang senada dengan warna alam seperti biru muda, hijau muda atau hijau agak tua. Pastikan warna kain untuk kerodong tidak terlalu mencolok.

3. Tentukan Jenis Bahan yang Nyaman

Bahan yang nyaman untuk digunakan sebagai kerodong sangkar burung adalah bahan rayon yang mudah menyerap air sehingga burung tidak kepanasan di dalam sangkar. Selain bahan rayon, bahan katun juga bisa menjadi pilihan yang tepat untuk digunakan bagi kerodong burung.
ADVERTISEMENT
Beberapa cara mengkerodong burung burung yang benar ini dapat dijadikan sebagai panduan dalam merawat burung peliharaan agar dapat hidup dengan nyaman. (DAP)