news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cara Mengobati Abses pada Kucing beserta Jenisnya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
31 Mei 2023 19:25 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara mengobati abses pada kucing. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara mengobati abses pada kucing. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Cara mengobati abses pada kucing tergantung lokasi serta tingkat keparahan infeksi. Penanganan abses tak bisa dilakukan sembarang atau malah akan memperparah kondisi kucing.
ADVERTISEMENT
Abses terlihat berupa benjolan berisi nanah yang mengakibatkan kucing kesakitan. Lantas, bagaimana cara tepat untuk mengobati abses yang terjadi pada kucing kesayangan?

Jenis Abses pada Kucing dan Cara Mengobatinya

Ilustrasi cara mengobati abses pada kucing. Foto: Pixabay
Cacang Effendi dan N.S Budiana dalam bukunya yang berjudul Kucing: Complete Guide Book For Your Cat mengatakan bahwa pemeliharaan kucing yang benar membuatnya terhindar dari stres dan meningkatkan kesehatan kucing. Dengan demikian kucing kesayangan pun bakal terbebas dari berbagai penyakit, salah satunya abses.
Cara mengobati abses pada kucing yang tepat hanya dapat dilakukan oleh ahli. Membawanya ke dokter hewan merupakan langkah terbaik agar kondisinya tidak bertambah parah atau terjadi komplikasi.
Serangkaian pemeriksaan diperlukan guna mengevaluasi keadaan kucing sekaligus menentukan lokasi timbulnya abses. Selain itu, jenis pemeriksaan lain seperti USG atau rontgen, tes darah, sampai analisis nanah pun dibutuhkan guna mengetahui kuman penyebab abses.
ADVERTISEMENT
Untuk mengeluarkan nanah, dokter akan melakukan tindakan medis seperti pembedahan maupun menyedot cairan menggunakan jarum suntik. Sementara untuk abses pada gigi, diperlukan pembersihan menyeluruh hingga pencabutan.
Selanjutnya akan diberikan pula antibiotik sehingga keadaan kucing tidak semakin parah. Dalam masa pemulihan sebaiknya kucing diberi pelindung leher atau tubuh sehingga tidak menggaruk atau menjilati bekas abses. Pembersihan bekas luka dapat memakai cairan antiseptik.
Abses kucing juga ada berbagai jenis. Berikut beberapa di antaranya yang mungkin tengah dialami kucing kesayangan.

1. Abses Gigi

Abses gigi biasanya disebabkan oleh penumpukan bakteri pada permukaan gigi. Abses gigi bisa meluas ke jaringan sekitar gigi misalnya rahang atau gusi. Gejala kucing terkena abses gigi ialah penurunan nafsu makan, mengeluarkan banyak liur yang bercampur nanah serta darah, hingga sulit bernapas.
ADVERTISEMENT

2. Abses Kulit

Abses kulit terbentuk setelah kucing mengalami luka kemudian terpapar benda kotor. Abses kulit lebih rentan dialami kucing liar.

3. Abses Organ Dalam

Abses organ dalam bisa tumbuh di organ mana saja misalnya hati, paru-paru, pankreas, hingga otak. Abses ini terbilang amat berbahaya sebab tidak terlihat. Namun, abses organ dalam pada kucing memang paling jarang dialami.
Cara mengobati abses kucing tidak lain dengan membawanya pada dokter hewan. Kucing akan mendapatkan penanganan tepat dan tentu saja terhindar dari infeksi yang lebih parah. (DN)