Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Mengobati Anjing Epilepsi agar Tidak Kambuh Lagi
7 Juni 2024 13:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Epilepsi ditandai dengan gejala kejang yang berulang dan tidak terduga. Umumnya, kondisi ini disebabkan oleh aktivitas listrik yang abnormal di otak anjing .
Mengetahui cara mengobati anjing epilepsi dapat membantu mengurangi frekuensi dan tingkat keparahannya. Artikel ini akan membahas langkah perawatan epilepsi pada anjing mulai dari penggunaan obat-obatan, perubahan gaya hidup, hingga dukungan veteriner.
Memahami Epilepsi pada Anjing
Epilepsi adalah gangguan neurologis yang dapat menyerang anjing dari segala usia, ras, dan jenis kelamin. Menurut American Kennel Club Canine Health Foundation (AKC CHF), epilepsi adalah salah satu gangguan neurologis yang paling umum dialami oleh anjing.
1. Jenis Epilepsi
Epilepsi pada anjing dibagi menjadi dua jenis, yakni epilepsi idiopatik (primer) dan epilepsi simptomatik (sekunder). Epilepsi idiopatik tidak memiliki penyebab yang jelas dan sering dianggap sebagai genetik, sedangkan epilepsi simptomatik disebabkan oleh kondisi medis yang mendasari seperti tumor otak atau infeksi.
ADVERTISEMENT
2. Gejala Epilepsi
Gejala utama epilepsi adalah kejang yang bisa bervariasi, mulai dari kejang ringan seperti mengedipkan mata hingga kejang di seluruh tubuh. Kejang sering kali disertai dengan gejala seperti kebingungan, gelisah, dan kehilangan kesadaran.
Pengobatan Medis untuk Anjing yang Epilepsi
Pengobatan medis adalah langkah pertama yang biasanya diambil untuk mengatasi epilepsi pada anjing. Obat-obatan anti-epilepsi dapat membantu mengurangi frekuensi dan keparahan kejang.
1. Obat-obatan Anti-Epilepsi
Menurut Journal of Veterinary Internal Medicine, beberapa obat anti-epilepsi yang umum digunakan termasuk fenobarbital, bromida kalium, levetiracetam, dan zonisamide. Obat-obatan ini bekerja dengan menstabilkan aktivitas listrik di otak anjing, mengurangi kemungkinan terjadinya kejang.
2. Fenobarbital
Fenobarbital adalah obat anti-epilepsi yang sering diresepkan untuk mengurangi frekuensi kejang. Namun, penggunaan obat ini harus dipantau secara ketat oleh dokter hewan karena dapat menimbulkan efek samping pada hati.
ADVERTISEMENT
3. Bromida Kalium
Bromida kalium adalah pilihan terakhir yang bisa diberikan untuk mengobati anjing dengan penyakit epilepsi. Obat ini dapat digunakan sebagai terapi tunggal atau bersama dengan fenobarbital.
Perawatan Anjing yang Epilepsi
Selain pengobatan medis, ada banyak upaya perawatan yang bisa dilakukan untuk mengelola epilepsi pada anjing. Ini termasuk pengelolaan stres, diet yang tepat, dan rutinitas harian yang stabil.
1. Mengelola Stres
Stres dapat memicu kejang pada anjing yang menderita epilepsi. Menurut American Veterinary Medical Association, penting untuk menciptakan lingkungan yang tenang dan bebas stres untuk anjing Anda. Aktivitas seperti jalan santai, bermain, dan latihan ringan dapat membantu mengurangi tingkat stresnya.
2. Diet yang Tepat
Diet yang tepat juga berperan penting dalam mengelola epilepsi pada anjing. Canine Epilepsy Resources menyarankan diet tinggi lemak dan rendah karbohidrat seperti diet ketogenik. Jenis diet ini terbukti efektif mengurangi kejang pada anjing.
ADVERTISEMENT
3. Dukungan Veteriner
Kerjasama yang bagus antara dokter hewan dan pemilik anjing juga sangat diperlukan. Anda perlu melakukan pemeriksaan rutin dan penyesuaian pengobatan berdasarkan respon anjing terhadap terapi-terapi sebelumnya.
4. Pemeriksaan Rutin
Pemeriksaan rutin dengan dokter hewan diperlukan untuk memantau kondisi anjing dan efektivitas pengobatannya. Menurut Journal of the American Veterinary Medical Association, pemeriksaan darah rutin untuk memantau kadar obat dalam darah sangat penting untuk memastikan pengobatan berjalan efektif tanpa efek samping yang berbahaya.
5. Penyesuaian Pengobatan
Pengobatan epilepsi pada anjing seringkali membutuhkan penyesuaian dosis atau kombinasi obat. Dokter hewan akan menentukan dosis yang diperlukan untuk mencapai kontrol kejang yang optimal.
Baca juga: 5 Cara Merawat Anjing Agar Bahagia dan Ceria
(MSD)