Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Mengubah Air Cucian Beras untuk Pupuk Organik yang Efektif
25 Desember 2024 10:50 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di dalam dunia pertanian organik, cucian beras untuk pupuk merupakan solusi ramah lingkungan yang mudah diterapkan.
ADVERTISEMENT
Air cucian beras mengandung nutrisi penting, seperti vitamin B, karbohidrat, dan mineral yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman.
Memanfaatkan bahan alami ini tidak hanya hemat biaya, tetapi juga berkontribusi terhadap pengurangan limbah rumah tangga.
Cara Mengubah Air Cucian Beras untuk Pupuk Organik
Cucian beras untuk pupuk memiliki manfaat luar biasa yang sering diabaikan. Karena tidak tahu, banyak orang membuang air cucian beras tanpa memanfaatkan potensinya.
Cairan ini kaya akan zat organik yang mampu meningkatkan kesuburan tanah, mendukung pertumbuhan akar tanaman, memperbaiki struktur tanah, dan memperkuat daya tahan tanaman terhadap berbagai penyakit.
Seperti yang tertulis dalamjournal.unigha.ac.id, pemberian limbah air cucian beras berpengaruh dalam peningkatan jumlah helai daun, tinggi batang, dan berat basah tanaman.
ADVERTISEMENT
Pengumpulan Air Cucian Beras
Gunakan air dari cucian beras pertama. Proses pencucian ini menghilangkan sisa-sisa kotoran dan memberikan cairan yang kaya nutrisi.
Fermentasi Sederhana
Tuangkan air cucian beras ke dalam wadah tertutup. Biarkan selama 2-3 hari agar terjadi proses fermentasi alami.
Selama fermentasi, bakteri baik akan berkembang dan meningkatkan kualitas cairan sebagai pupuk.
Pencampuran dengan Air
Sebelum digunakan, campur cairan fermentasi dengan air bersih dalam perbandingan 1:1 agar tidak terlalu pekat. Pupuk cair ini siap disiramkan langsung ke tanaman.
Manfaat Langsung bagi Tanaman
Cucian beras untuk pupuk memberikan dampak signifikan pada tanaman. Cairan ini membantu mempercepat proses fotosintesis, meningkatkan produksi daun hijau, dan memaksimalkan hasil panen.
Selain itu, penggunaan bahan alami ini dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang mahal dan berpotensi merusak lingkungan. Meski mudah digunakan, terkadang fermentasi menghasilkan bau tidak sedap.
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasinya, tambahkan sedikit gula merah ke dalam air cucian beras sebelum proses fermentasi dimulai. Langkah ini akan membantu menetralkan bau sekaligus memperkaya kandungan nutrisi.
Memanfaatkan cucian beras adalah langkah sederhana yang memberikan manfaat besar bagi tanaman dan lingkungan.
Dengan nutrisi yang terkandung di dalamnya, cairan ini mampu meningkatkan kesuburan tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman secara alami. Langkah kecil ini bisa menjadi bagian dari upaya keberlanjutan yang lebih besar.
Pastikan untuk terus mempraktikkan teknik mengubah air cucian beras untuk pupuk ini guna memperoleh hasil maksimal dari pertanian organik. (Rahma)