Konten dari Pengguna

Cara Menjaga pH Air untuk Ikan Koi agar Kesehatannya Terjaga

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
21 Juli 2023 21:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menjaga pH air ikan koi. Sumber foto: unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menjaga pH air ikan koi. Sumber foto: unsplash
ADVERTISEMENT
Cara menjaga pH air untuk ikan koi mungkin terdengar sulit dilakukan. Padahal, menjaga pH air termasuk mudah diikuti bahkan oleh pemula yang baru ingin mencoba.
ADVERTISEMENT
Salah satu manfaat dari menjaga pH air untuk ikan koi sendiri adalah baik untuk pertumbuhan dan kesehatan ikan koi. Lalu, bagaimana caranya? Berikut penjelasannya.

Cara Menjaga pH Air untuk Ikan Koi

Ilustrasi menjaga pH air kolam ikan koi. Sumber foto: Unsplash
Menjaga pH air untuk ikan koi merupakan salah satu kewajiban saat memelihara koi. Pasalnya, dengan menjaga pH air, koi dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat.
Selain itu, warna tubuh koi juga akan lebih indah jika pH air terjaga. Walau terdengar sulit, menjaga pH air sebenarnya mudah untuk dilakukan bahkan untuk pemula.
Cara untuk menjaga pH air juga tidak membutuhkan banyak biaya dan tenaga. Jadi, cocok dilakukan oleh siapa saja dari murid hingga pekerja yang selalu pulang malam.
Lalu, bagaimana craa menjaga pH air untuk ikan koi? Beirkut ini penjelasan lengkapnya.
ADVERTISEMENT

1. Memasukkan Cangkang Tiram ke Filter Air

Menggunakan cangkang tiram dalam filter air adalah salah satu cara alami untuk menjaga keseimbangan pH. Cangkang tiram mengandung kalsium karbonat yang dapat bertindak sebagai penyangga dan membantu menjaga pH air tetap stabil.

2. Pahami Rentang pH yang Diperlukan

Ikan koi membutuhkan pH air yang tepat untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Rentang pH yang disarankan untuk ikan koi biasanya antara 7,0 hingga 8,5. Pastikan Anda mengetahui pH air saat ini dan memantau perubahan secara teratur.

3. Penggunaan Batu Kapur atau Aragonit

Batu kapur atau aragonit dapat digunakan untuk menambahkan kalsium karbonat secara perlahan ke dalam air. Hal ini dapat membantu menjaga pH tetap stabil. Anda bisa meletakkan batu kapur di dasar kolam atau dalam filter.

4. Pemantauan Keberadaan Bahan Organik

Kotoran ikan, sisa makanan, dan bahan organik lainnya dapat mempengaruhi pH air. Pastikan untuk mengangkat sisa makanan yang tidak dimakan oleh ikan, serta membersihkan kolam secara teratur untuk mengurangi bahan organik yang membusuk.
ADVERTISEMENT

5. Gunakan Buffer pH

Buffer pH adalah produk kimia yang dapat digunakan untuk menstabilkan pH air dengan cepat. Namun, gunakan buffer pH dengan hati-hati dan ikuti petunjuk penggunaan yang benar.

6. Perhatikan Sumber Air

Jika Anda menggunakan air sumur atau air keran, periksa pH air dari sumber tersebut. Jika pHnya terlalu tinggi atau rendah, pertimbangkan untuk menggunakan air yang telah diolah dengan baik.
Namun, bisa juga menggunakan teknik pemfilteran untuk menyesuaikan pH, sebelum digunakan di kolam ikan koi. (RAF)