Konten dari Pengguna

Cara Menjinakkan Ayam Hutan dengan Cepat

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
27 November 2024 18:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menjinakkan Ayam Hutan, Freepik/Erik-karits-2093459
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menjinakkan Ayam Hutan, Freepik/Erik-karits-2093459
ADVERTISEMENT
Cara menjinakkan ayam hutan membutuhkan kesabaran dan teknik khusus. Ayam hutan adalah spesies liar yang memiliki insting bertahan hidup yang kuat, sehingga proses penjinakannya tidak mudah.
ADVERTISEMENT
Ayam hutan diduga nenek moyang dari berbagai jenis ayam domestik seperti ayam kampung, ayam sentul, ayam pelung, dan lain-lain.
Cara menjinakkan ayam hutan bukanlah tugas yang mudah, namun dengan pendekatan yang tepat, proses ini dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efektif.

Cara Menjinakkan Ayam Hutan

Ilustrasi Cara Menjinakkan Ayam Hutan, Freepik/BiZkettE1
Sebelum memulai cara menjinakkan ayam hutan, penting untuk memahami perilaku alami ayam hutan. Ayam hutan cenderung lebih agresif dan waspada dibandingkan dengan ayam domestik.
Mereka memiliki perasaan untuk melindungi diri dari predator, sehingga rasa takut dan kecemasan merupakan hal umum dalam interaksi awal dengan manusia.
Mengutip journal.ipb.ac.id, berikut proses menjinakkan ayam hutan yang dilakukan dengan beberapa teknik.

1. Pengenalan Lingkungan

Ciptakan lingkungan yang nyaman dan aman bagi ayam hutan. Tempatkan mereka di daerah yang tenang, jauh dari keramaian dan suara keras. Lingkungan yang aman akan mengurangi stres dan membantu mereka merasa lebih nyaman.
ADVERTISEMENT

2. Interaksi Bertahap

Mulailah dengan interaksi yang minimal. Dekati ayam hutan secara perlahan tanpa gerakan tiba-tiba. Berikan makanan favoritnya, seperti biji-bijian untuk membangun kepercayaan.
Proses ini harus dilakukan secara berulang-ulang agar ayam terbiasa dengan kehadiran manusia.

3. Penggunaan Suara

Penggunaan suara lembut dan konsisten dapat membantu menenangkan ayam hutan. Saat memberi makan atau berinteraksi, gunakan nada suara yang sama untuk menciptakan asosiasi positif.

4. Penguatan Positif

Setiap kali ayam hutan menunjukkan perilaku positif, seperti mendekati pemilik atau tidak melarikan diri, artinya ayam sudah mulai dijinakkan.
Ayam hutan yang jinak cenderung bersuara lebih lembut dan tidak lagi mengeluarkan suara yang keras.
Itulah cara menjinnakkan ayam hutan yang dilakukan dengan berbagai cara. Pastikan ayam hutan dalam kondisi sehat. Jika kesehatannya terganggu, maka cenderung lebih agresif dan sulit dijinakkan. (Suci)
ADVERTISEMENT