Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.9
Konten dari Pengguna
Cara Menjodohkan Burung Puter agar Cepat Berpasangan dan Bertelur
10 April 2025 20:38 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cara menjodohkan burung puter menjadi topik menarik bagi para pencinta burung yang mengagumi kesetiaan pasangan unggas ini.
ADVERTISEMENT
Burung puter dikenal memiliki suara merdu dan sifat yang lembut, menjadikannya simbol cinta yang mendalam. Proses penjodohannya memerlukan kesabaran serta pemahaman terhadap karakter alami burung tersebut.
Cara Menjodohkan Burung Puter
Cara menjodohkan burung puter perlu memperhatikan perilaku alami burung ini yang sangat sensitif terhadap lingkungan dan pasangan.
Dikutip dari operationturtledove.org, burung puter merupakan spesies yang monogamis, artinya hanya akan setia pada satu pasangan seumur hidupnya. Karena itu, mempertemukan dua burung puter secara sembarangan bisa menyebabkan stres atau bahkan penolakan.
Awali proses dengan memilih burung puter jantan dan betina yang sudah matang usia, biasanya sekitar 6-8 bulan. Tempatkan kedua burung dalam kandang terpisah tapi berdekatan, agar mereka dapat saling melihat dan mendengar satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Suara “turrr-turrr” yang menjadi ciri khas burung puter akan menjadi sinyal awal ketertarikan di antara keduanya.
Setelah menunjukkan ketertarikan, pindahkan keduanya ke kandang yang lebih luas dengan suasana tenang. Berikan waktu agar mereka saling mengenal secara perlahan.
Apabila keduanya tampak nyaman dan tidak agresif, bisa mulai diamati apakah salah satu dari mereka mulai mengikuti atau meniru perilaku pasangannya.
Proses penjodohan ini bisa memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu. Sebaiknya hindari memaksa burung untuk langsung disatukan, karena ikatan batin antara burung puter memerlukan keselarasan alami.
Dalam budaya kuno seperti Yunani dan Romawi, burung ini dianggap menarik kereta dewi cinta karena kesetiaannya yang luar biasa.
Bahkan jika salah satu pasangan mati, burung puter dipercaya akan berkabung dan tidak mencari pasangan baru lagi. Hal ini menegaskan bahwa keberhasilan menjodohkan burung puter bergantung pada pendekatan yang lembut dan penuh kesabaran.
ADVERTISEMENT
Pemberian pakan yang seimbang dan kandang yang bersih juga memengaruhi suasana hati burung selama proses penjodohan.
Lingkungan yang mendukung seperti pencahayaan cukup, suara alami, dan jauh dari gangguan predator akan membantu burung merasa lebih tenang dan terbuka terhadap pasangannya.
Burung puter yang telah berjodoh umumnya akan terlihat duduk berdekatan, saling membersihkan bulu, atau saling merespons suara satu sama lain dengan irama harmonis.
Sifat romantis dan kesetiaan burung ini telah lama menjadi inspirasi dalam seni, puisi, dan musik, termasuk dalam karya-karya Shakespeare dan lagu-lagu klasik.
Tidak heran jika banyak yang menyebut burung puter sebagai lambang cinta sejati di dunia unggas.
Perjodohan burung puter yang berhasil akan terlihat dari keharmonisan gerak dan suara keduanya. Mereka tidak hanya akan membentuk ikatan fisik, tetapi juga emosional yang kuat.
ADVERTISEMENT
Kunci utamanya adalah kesabaran dan menghindari campur tangan berlebihan, karena burung ini sangat peka terhadap perubahan atau tekanan.
Inspirasi dari kisah cinta burung puter dalam budaya Barat dan Timur menunjukkan bahwa cinta yang tumbuh perlahan seringkali menghasilkan hubungan yang langgeng dan penuh makna.
Secara keseluruhan, cara menjodohkan burung puter yang tepat akan menghasilkan pasangan yang harmonis dan setia seumur hidup.
Proses yang dilakukan dengan sabar, penuh perhatian, serta mengikuti karakter alami burung ini akan memperbesar peluang keberhasilan penjodohan. (Suci)