Konten dari Pengguna

Cara Menjodohkan Kutilang dan Trucukan agar Cepat Berpasangan

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
10 April 2025 20:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara menjodohkan kutilang dan trucukan. Foto: Pexels.com/Jay Brand
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara menjodohkan kutilang dan trucukan. Foto: Pexels.com/Jay Brand
ADVERTISEMENT
Cara menjodohkan kutilang dan trucukan menjadi topik yang mulai menarik perhatian penghobi burung kicauan.
ADVERTISEMENT
Banyak yang penasaran dengan kemungkinan menciptakan anakan dari dua jenis burung ini. Meski belum umum, kombinasi kutilang dan trucukan dinilai memiliki potensi vokal dan tampilan yang unik.

Cara Menjodohkan Kutilang dan Trucukan

Ilustrasi cara menjodohkan kutilang dan trucukan. Foto: Pexels.com/Fernando B M
Berikut adalah cara menjodohkan kutilang dan trucukan yang efektif untuk meningkatkan peluang keberhasilan, dikutip dari Youtube RODA KICAU.
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah usia dan kesiapan masing-masing burung.
Kutilang jantan yang sudah birahi sangat cocok dijodohkan dengan trucukan betina yang masih muda, terutama yang dibesarkan dari lolohan sejak kecil.
Trucukan betina yang dibesarkan dari kecil biasanya belum memiliki pengalaman kawin dengan sesama jenisnya, sehingga lebih mudah diarahkan untuk menerima pejantan dari spesies lain seperti kutilang.
Proses penjodohan bisa dimulai dengan menempatkan kedua burung dalam sangkar terpisah yang didekatkan setiap hari. Kedekatan ini perlu dilakukan secara konsisten agar keduanya saling mengenal dan terbiasa dengan kehadiran satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Perlu diperhatikan juga bahwa suasana sangkar harus tenang, tidak terlalu ramai atau bising, agar keduanya merasa aman.
Jika sudah terlihat interaksi positif seperti saling mendekat, berkicau merespons satu sama lain, atau tidak menunjukkan agresi, langkah selanjutnya adalah memasukkan mereka ke dalam satu kandang kawin.
Idealnya kandang ini memiliki ruang cukup luas, tempat bertengger, serta bahan sarang seperti rumput kering atau serat kelapa.
Pengamatan harus terus dilakukan selama beberapa hari pertama. Jika betina masih terlihat menghindar atau gelisah, pisahkan kembali sementara waktu sebelum mencoba lagi. Proses ini memerlukan kesabaran, karena penjodohan silang tidak selalu langsung berhasil dalam waktu singkat.
Untuk meningkatkan peluang keberhasilan, pemberian pakan tambahan seperti buah segar, jangkrik, atau kroto sangat disarankan.
ADVERTISEMENT
Makanan yang bergizi akan membantu menjaga kondisi fisik dan hormon birahi kedua burung tetap stabil.
Di sisi lain, memperdengarkan suara kutilang dan trucukan secara bergantian juga dapat membantu memperkuat ikatan vokal antar pasangan.
Beberapa penggemar burung juga memanfaatkan trik mempertemukan burung dalam satu ruangan tertutup untuk waktu terbatas, lalu mengamati apakah ada ketertarikan alami.
Bila berhasil, biasanya indukan betina mulai menunjukkan tanda-tanda siap bertelur seperti sering duduk di sarang atau membawa bahan sarang ke sudut tertentu.
Kesuksesan dalam menjodohkan kutilang dan trucukan biasanya bergantung pada tingkat kenyamanan, frekuensi interaksi, dan kematangan usia burung.
Meski belum banyak peternak yang fokus pada pasangan ini, hasil persilangan yang unik membuat banyak penghobi mulai melirik kemungkinan baru dari perpaduan dua jenis burung kicau tersebut.
ADVERTISEMENT
Menjodohkan kutilang dan trucukan membutuhkan kesabaran dan perhatian terhadap karakter masing-masing burung.
Sebagai kesimpulan, cara menjodohkan kutilang dan trucukan ini bisa membuka peluang baru dalam dunia kicauan. (Shofia)