Konten dari Pengguna

Cara Menulis Novel untuk Pemula beserta Panduan Lengkap Penyusunannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
5 Agustus 2024 15:30 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi membaca buku. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membaca buku. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Menulis novel merupakan impian bagi banyak orang, khususnya mereka yang gemar membacanya. Tetapi, sering kali proses ini terasa menakutkan dan membingungkan.
ADVERTISEMENT
Menurut laman Writer's Digest, menulis novel membutuhkan komitmen, disiplin, dan strategi yang baik. Agar hasilnya disukai pembaca, penulis pun harus menyertakan emosi dan jalan cerita yang unik.
Artikel ini akan membahas cara menulis novel dengan langkah-langkah yang terstruktur dan mudah diikuti. Penasaran apa saja? Simak selengkapnya di bawah ini.

Mengapa Menulis Novel Itu Menantang

Ilustrasi membaca buku self help. Foto: Tato_Torrejon/Shutterstock
Menulis novel bukan hanya tentang mengembangkan ide cerita, tetapi juga tentang membangun karakter yang hidup, dialog yang natural, dan plot yang menarik.
Menurut laman The Creative Penn, tantangan terbesar dalam menulis novel adalah menjaga alur cerita tetap konsisten dan menarik dari awal hingga akhir. Selain itu, menemukan waktu dan motivasi untuk menulis secara rutin juga merupakan hambatan umum bagi banyak penulis.
ADVERTISEMENT

Langkah Pertama: Persiapkan Diri dan Ide

Ilustrasi buku puisi. Foto: Shutter Stock
Memulai menulis novel memerlukan persiapan yang matang. Ini adalah langkah awal yang sangat penting untuk memastikan proses penulisan berjalan lancar.

1. Mengembangkan Ide Cerita

Langkah pertama dalam menulis novel adalah mengembangkan ide cerita. Menurut laman Reedsy, Anda harus mulai dengan sebuah premis yang kuat.
Premis adalah dasar cerita yang menjelaskan konflik utama dan tujuan karakter. Cobalah untuk membuat premis yang menarik dan memiliki potensi untuk berkembang menjadi plot yang kompleks.

2. Membuat Outline Cerita

Setelah Anda memiliki ide cerita, langkah berikutnya adalah membuat outline. Outline membantu Anda merencanakan struktur cerita dan memastikan alur plot berjalan logis. Menurut laman Now Novel, outline yang baik mencakup pembukaan, pengembangan, klimaks, dan resolusi.
ADVERTISEMENT

Langkah Kedua: Menulis Draf Pertama

Ilustrasi toko buku. Foto: Shutterstock
Menulis draf pertama adalah proses kreatif yang membutuhkan dedikasi dan keberanian untuk mengekspresikan ide tanpa takut akan kesalahan.

1. Tetapkan Jadwal Menulis

Menurut laman Writer's Digest, menetapkan jadwal menulis yang konsisten adalah kunci keberhasilan dalam menulis novel. Tentukan waktu khusus setiap hari untuk menulis dan patuhi jadwal tersebut.
ADVERTISEMENT

2. Tulis Tanpa Mengedit

Saat menulis draf pertama, fokuslah untuk menulis tanpa mengedit. Menurut laman The Write Practice, mengedit sambil menulis bisa menghambat alur kreatif dan memperlambat proses penulisan.

Langkah Ketiga: Merevisi dan Mengedit

Ilustrasi buku catatan. Foto: Shutterstock
Setelah draf pertama selesai, langkah berikutnya adalah merevisi dan mengedit untuk memperbaiki dan memperhalus cerita.

1. Merevisi Cerita

Revisi adalah proses memperbaiki struktur cerita, karakter, dan dialog. Menurut laman Reedsy, revisi adalah kesempatan untuk melihat cerita dari perspektif baru dan membuat perubahan besar jika diperlukan.
ADVERTISEMENT

2. Mengedit Detail

Setelah merevisi, langkah terakhir adalah mengedit detail. Menurut laman Now Novel, ini mencakup memperbaiki tata bahasa, ejaan, dan konsistensi dalam cerita.
(MSD)