Konten dari Pengguna

Cara Menyembuhkan Burung Puyuh yang Sakit dan Pencegahan Penyakitnya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
13 November 2024 18:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menyembuhkan Burung Puyuh yang Sakit, Unsplash/ Alex Devara
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menyembuhkan Burung Puyuh yang Sakit, Unsplash/ Alex Devara
ADVERTISEMENT
Budidaya burung puyuh dapat mendatangkan banyak keuntungan. Meskipun begitu, ada hal yang harus diperhatikan, terlebih jika burung terserang penyakit. Penting untuk mengetahui cara menyembuhkan burung puyuh yang sakit.
ADVERTISEMENT
Peternak tentunya mengharapkan hewan yang dipelihara sehat dan terbebas dari penyakit. Namun, sebagai makhluk hidup tentu hewan bisa saja sakit. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pencegahan dan mengetahui cara menyembuhkan burung puyuh yang sakit.

Jenis Penyakit dan Cara Menyembuhkan Burung Puyuh yang Sakit

Ilustrasi Cara Menyembuhkan Burung Puyuh yang Sakit, Unsplash/ Arno Moller
Dikutip dari buku Panduan Beternak Burung Puyuh, UM Mulyadi (2021:26), terdapat hama dan penyakit yang bisa menyerang burung puyuh. Oleh karena itu, penting untuk mengenal penyakit yang kerap menyerang dan cara menyembuhkan burung puyuh yang sakit.

1. Coryza

Coryza atau yang juga dikenal dengan nama Snot merupakan jenis penyakit yang kerap menyerang burung puyuh di segala usia. Penyakit ini ditandai dengan pembengkakan dan kemerahan pada wajah burung.
Cara penanganan yang harus dilakukan bila burung puyuh terserang penyakit tersebut adalah dengan memisahkannya dari burung yang lain, kemudian memberikan obat seperti sulfadimethoxin dan sulfathiazole yang mengandung preparat sulfat.
ADVERTISEMENT

2. CRD (Chronic Respiratory Disease)

CRD merupakan penyakit dengan suara ngorok, tubuh menggigil, keluar air dari mata dan hidung, serta hilangnya nafsu makan pada burung puyuh.
Cara mengatasinya adalah dengan penyemprotan desinfektan dan pemberian obat seperti trimezyn, meditril, doxepin, dan neo meditril.

3. Kolera

Kolera merupakan penyakit yang harus diwaspadai, penyakit ini ditandai dengan menurunnya nafsu makan, naiknya suhu badan, dan burung yang terlihat mengantuk.
Adapun penanganan penyakit ini adalah dengan memberikan obat seperti colamox dan koleridin.

4. Berak Kapur (Pullorum)

Penyakit ini diakibatkan oleh salmonella pullorum yang ditandai dengan kotoran berwarna putih, tubuh lemas, dan mata sayu.
Cara untuk mengatasinya adalah dengan memberikan obat seperti tetra chlor, doxitin, dan doxeryn.

Cara Mencegah Penyakit pada Burung Puyuh

Ilustrasi Cara Menyembuhkan Burung Puyuh yang Sakit. Foto: Unsplash.com/Sagar Paranjape.
Berikut adalah cara mencegah penyakit pada burung puyuh:
ADVERTISEMENT
Itulah cara menyembuhkan burung puyuh yang sakit dan pencegahan penyakitnya. Penting untuk selalu memperhatikan kondisi burung dan kandang secara berkala untuk menghindari penyakit dan hal-hal yang tidak diinginkan. (NZ)