Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Cara Menyimpan Daun Binahong agar Awet dan Tetap Segar
13 Januari 2025 18:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Daun binahong dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, sehingga penyimpanan yang tepat diperlukan agar kualitas dan kesegarannya tidak menurun meskipun disimpan dalam waktu lama. Cara menyimpan daun binahong agar awet dan terjaga khasiatnya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman dinpertanpangan.demakkab.go.id, Binahong merupakan tanaman daun merambat, biinahong (Anredera cordifol) adalah salah satu jenis tanaman obat yang berasal dari daratan China
Cara Menyimpan Daun Binahong agar Awet
Berikut adalah cara menyimpan daun binahong agar awet dan tetap segar, mengutip dari realsimple.com.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memastikan daun dalam kondisi bersih.
Cuci daun binahong menggunakan air mengalir untuk menghilangkan debu atau kotoran yang menempel.
Setelah itu, keringkan daun dengan cara diangin-anginkan atau tepuk perlahan menggunakan kain bersih. Jangan menyimpan daun dalam keadaan basah karena hal ini dapat mempercepat pembusukan.
Setelah daun binahong kering, gunakan tisu basah atau handuk kertas lembap untuk membungkusnya. Kelembapan yang terjaga dari tisu atau handuk ini akan membantu mencegah daun menjadi kering.
ADVERTISEMENT
Langkah berikutnya adalah meletakkan daun yang sudah dibungkus ke dalam wadah kedap udara, seperti kotak plastik dengan penutup rapat atau kantong plastik ziplock.
Penyimpanan di laci kulkas adalah tempat yang paling tepat karena suhu dinginnya dapat memperlambat proses pembusukan.
Untuk hasil yang lebih maksimal, tisu lembap yang digunakan perlu diganti setiap dua hingga tiga hari.
Penggantian ini bertujuan untuk mencegah munculnya jamur akibat kelembapan berlebih.
Selain itu, selalu pastikan wadah yang digunakan dalam keadaan bersih dan kering sebelum memasukkan daun binahong.
Jika penyimpanan dalam waktu lebih lama diperlukan, daun binahong dapat dibekukan. Metode ini diawali dengan menata daun secara terpisah di atas loyang, lalu masukkan ke dalam freezer hingga membeku.
ADVERTISEMENT
Setelah beku, pindahkan daun ke kantong plastik khusus freezer atau wadah kedap udara. Teknik ini menjaga daun tetap segar selama berminggu-minggu tanpa kehilangan manfaatnya.
Metode lain yang dapat digunakan adalah menyimpan daun binahong dalam stoples berisi air. Potong ujung batang daun sekitar satu sentimeter untuk membantu penyerapan air.
Masukkan batang ke dalam stoples atau gelas yang berisi sedikit air dingin, lalu letakkan di kulkas. Air harus diganti setiap satu hingga dua hari agar daun tetap segar dan terhindar dari bakteri.
Oleh sebab itu, pemilihan metode penyimpanan bergantung pada kebutuhan.
Jika hanya membutuhkan daun dalam waktu singkat, penyimpanan dengan tisu lembap sudah cukup. Namun, untuk penggunaan jangka panjang, pembekuan menjadi solusi terbaik.
ADVERTISEMENT
Semua metode ini efektif dalam menjaga manfaat daun binahong agar tetap dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan.
Daun binahong memerlukan perlakuan khusus untuk mempertahankan kualitasnya. Cara menyimpan daun binahong agar awet bukan hanya tentang menyimpannya di tempat dingin, tetapi juga memastikan kelembapan dan kebersihannya terjaga.
Dengan teknik yang benar, daun binahong tetap segar dan berkhasiat kapan saja. (Shofia)