news-card-video
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Cara Menyimpan Gabah agar Tidak Dimakan Tikus

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
3 Maret 2025 11:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menyimpan Gabah agar Tidak Dimakan Tikus. Unsplash.com/Mufid Majnun
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menyimpan Gabah agar Tidak Dimakan Tikus. Unsplash.com/Mufid Majnun
ADVERTISEMENT
Tikus adalah salah satu hama utama yang dapat merusak persediaan gabah. Oleh karena itu, diperlukan cara menyimpan gabah agar tidak dimakan tikus yang efektif untuk menyimpan persediaan gabah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari ppid.pertanian.go.id, jika tikus tidak ditangani dengan baik, hewan ini bisa menghabiskan banyak stok gabah dalam waktu singkat. Hal ini akan menyebabkan kerugian bagi petani.

Cara Menyimpan Gabah agar Tidak Dimakan Tikus

Ilustrasi Cara Menyimpan Gabah agar Tidak Dimakan Tikus. Unsplash.com/Mufid Majnun
Di bawah ini adalah beberapa cara menyimpan gabah agar tidak dimakan tikus yang bisa diterapkan:

1. Gunakan Wadah Tertutup dan Kuat

Gabah sebaiknya disimpan dalam wadah yang tertutup rapat, seperti drum plastik, karung plastik tebal, atau tempat penyimpanan berbahan logam.
Tikus bisa dengan mudah merobek karung goni atau wadah yang lemah, sehingga penting untuk menggunakan bahan yang tidak mudah ditembus.

2. Simpan di Gudang yang Bersih dan Rapi

Lingkungan penyimpanan harus selalu dijaga kebersihannya. Gudang atau lumbung yang kotor dan penuh dengan tumpukan barang bisa menjadi tempat persembunyian tikus.
Pastikan area penyimpanan gabah bebas dari sisa makanan, sampah, dan celah-celah yang memungkinkan tikus masuk.
ADVERTISEMENT

3. Pasang Perangkap Tikus

Perangkap tikus adalah solusi efektif untuk mengendalikan populasi tikus di sekitar tempat penyimpanan gabah. Petani bisa menggunakan perangkap mekanik atau lem tikus.
Letakkan perangkap di tempat-tempat yang sering dilewati tikus, seperti sudut ruangan atau di sepanjang dinding gudang.

4. Gunakan Penghalang Tikus

Pasang kawat kasa atau jaring dengan lubang kecil pada ventilasi dan celah-celah yang memungkinkan tikus masuk.
Petani juga bisa menggunakan seng atau pelat logam untuk menutup celah di lantai atau dinding gudang.

5. Gunakan Aroma yang Tidak Disukai Tikus

Beberapa bahan alami bisa digunakan untuk mengusir tikus, seperti daun mint, cengkeh, atau minyak esensial peppermint.
Tikus tidak menyukai bau menyengat ini, sehingga meletakkan bahan-bahan tersebut di sekitar tempat penyimpanan dapat membantu mengusir tikus.

6. Jaga Kebersihan Sekitar Gudang

Selain membersihkan gudang, penting juga untuk menjaga kebersihan di sekitar area penyimpanan.
ADVERTISEMENT
Jangan biarkan rumput liar tumbuh tinggi atau ada tumpukan kayu dan sampah yang bisa menjadi sarang tikus.
Dengan menerapkan cara menyimpan gabah agar tidak dimakan tikus di atas, gabah dapat disimpan dengan aman dan terhindar dari ancaman tikus. Penyimpanan yang baik membantu menjaga kualitas gabah agar layak dikonsumsi atau dijual. (Aya)