Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Cara Menyimpan Ulat Hongkong agar Tidak Mudah Mati dan Tetap Aman
20 September 2023 19:19 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ulat hongkong termasuk salah satu jenis pakan reptil atau burung yang disukai. Cara menyimpan ulat hongkong agar tidak mudah mati perlu diketahui oleh pemilik. Terlebih apabila burung peliharaan bergantung dengan ulat sebagai pakannya.
ADVERTISEMENT
Beberapa burung yang tidak bisa lepas dari konsumsi serangga seperti ulat hongkong yaitu kenari, jalak putih, cucak hijau, murai, dan kacer. Selain pakan utama, ulat hongkong pun kerap dijadikan extra food guna menunjang kesehatan hewan peliharaan .
Inilah cara menyimpan ulat hongkong agar tidak mudah mati dan tetap aman yang perlu diketahui pemilik
Cara Menyimpan Ulat Hongkong agar Tidak Mudah Mati yang Benar
Melansir situs jurnal.unitri.ac.id, ulat hongkong yang dikenal dengan sebutan yellow meal worm atau meal worm adalah larva dari kumbang Tenebrio molitor.
Ulat ini bisa diperoleh di toko-toko hewan peliharaan. Ulat hongkong kerap dijadikan sebagai makanan utama maupun suplemen bagi peliharaan. Baik dalam bentuk ulat segar atau pelet.
ADVERTISEMENT
Tak heran banyak yang memilihnya sebagai pakan favorit sebab ulat ini mengandung nutrisi yang mampu meningkatkan imunitas tubuh hewan.
Beberapa kandungan dalam ulat hongkong antara lain lemak kasar 40%, protein kasar 48%, kadar air 57%, kadar abu 3%, dan kandungan ekstra non nitrogen 8%.
Sebelum memberikan pakan ulat hongkong, pastikan kondisinya segar dan sehat terlebih dulu. Berikut cara menyimpan ulat hongkong agar tidak mudah mati.
1. Pemilihan Wadah
Wadah untuk kandang ulat hongkong sebaiknya mempunyai permukaan yang licin sehingga ulat tidak bisa merayap untuk kabur. Wadah bisa terbuat dari kaca, logam, maupun plastik. Misalnya ingin menggunakan wadah plastik, pastikan beri lubang-lubang kecil pada bagian tutupnya untuk keluar masuk udara.
2. Lapisi Bagian Bawah
Bagian bawah wadah juga harus dilapisi dengan oatmeal, tepung jagung, atau sereal gandum. Ketebalannya sekitar 2,5-4 cm.
ADVERTISEMENT
3. Pemberian Pakan
Untuk membuat ulat hongkong berumur panjang, pastikan memberi makan berupa ragam buah serta sayuran. Pilih jenis pakan yang lembap seperti kentang atau apel sehingga kebutuhan cairan ulat hongkong terpenuhi. Ganti makanan dengan yang baru apabila tampak layu atau membusuk.
4. Pembersihan
Bersihkan wadah ulat hongkong secara rutin. Ganti pula lapisan bawahnya tiap beberapa minggu supaya tak berbau busuk atau berjamur.
5. Pilih Lokasi Penyimpanan
Simpan wadah ulat hongkong dengan cara digantung pada tempat sejuk seperti ketika menggantung sangkar burung. Jangan lupa olesi bagian bawahnya menggunakan cairan pelumas atau oli.
Demikian cara menyimpan ulat hongkong agar tidak mudah mati. Ulat jenis ini memang sangat tepat dijadikan pakan hewan peliharaan seperti burung dan reptil sebab mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi pertumbuhannya. (DN)
ADVERTISEMENT