Cara Merawat Anak Marmut yang Baru Lahir dengan Tepat

Ilustrasi cara merawat anak marmut yang baru lahir. Foto: Arnab Dey / Unsplash

Anak marmut yang baru lahir sangat sensitif terhadap lingkungan dan membutuhkan perlakuan yang benar. Memahami cara merawat anak marmut yang baru lahir sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraannya sejak dini.

Menurut buku Makanan dan Minuman yang Ditabukan Sedunia, Sabrina Malika, (2012:5), marmut berasal dari bahasa Latin yang berarti tikus gunung. Marmut adalah hewan pengerat lucu yang menarik untuk dipelihara.

Tata Cara Merawat Anak Marmut yang Baru Lahir

Ilustrasi cara merawat anak marmut yang baru lahir.Foto: Alex Gbadamosi / Unsplash

Lingkungan yang bersih dan hangat menjadi faktor utama dalam perawatan anak marmut. Selain itu, memastikan asupan gizi dari induknya atau melalui bantuan susu pengganti akan membantu pertumbuhannya. Berikut cara merawat anak marmut yang baru lahir dengan tepat:

1. Sediakan Kandang yang Nyaman dan Aman

Gunakan kandang yang bersih, hangat, dan bebas dari angin langsung. Alas kandang harus lembut, seperti serutan kayu atau kain. Pastikan kandang memiliki ventilasi baik namun tetap menjaga suhu tetap hangat.

2. Pastikan Induk Menyusui dengan Baik

Induk marmut biasanya menyusui anaknya secara alami. Awasi apakah anak marmut mendapatkan cukup susu dari induknya. Jika induk tidak mau menyusui, gunakan susu pengganti khusus hewan kecil sesuai petunjuk dokter hewan.

3. Jaga Suhu Kandang Tetap Stabil

Suhu ideal untuk anak marmut yang baru lahir adalah sekitar 25-28 derajat Celsius. Hindari suhu yang terlalu dingin karena dapat menyebabkan hipotermia. Gunakan lampu pemanas atau botol air hangat untuk menjaga kestabilan suhu.

4. Bersihkan Kandang Secara Rutin

Kandang yang bersih mencegah infeksi dan penyakit pada anak marmut. Ganti alas kandang setiap hari dan bersihkan kotoran secara rutin. Kebersihan kandang sangat penting dalam cara merawat anak marmut yang baru lahir.

5. Hindari Menyentuh Berlebihan

Anak marmut sangat sensitif terhadap bau asing. Hindari menyentuhnya terlalu sering agar induk tidak menolaknya. Jika harus memindahkan, gunakan sarung tangan atau kain bersih untuk menjaga aroma tetap alami.

6. Pantau Perkembangan dan Berat Badan

Perhatikan pertumbuhan dan aktivitas anak marmut setiap hari. Timbang berat badan secara berkala untuk memastikan pertumbuhan berjalan normal. Jika ada tanda-tanda kelemahan atau kehilangan nafsu makan, segera konsultasikan ke dokter hewan.

Mengetahui cara merawat anak marmut yang baru lahir sangat penting untuk menjaga kesehatannya. Dengan lingkungan yang bersih, suhu stabil, dan pemantauan rutin, anak marmut dapat tumbuh sehat dan kuat. (nov)

Baca juga: Cara Membuat Marmut Jinak dan Nurut dengan Cepat Bagi Pemula