Konten dari Pengguna

Cara Merawat Bonsai Indoor agar Tetap Segar

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
30 Oktober 2024 14:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara merawat bonsai indoor. Unsplash.com/Todd-Trapani
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara merawat bonsai indoor. Unsplash.com/Todd-Trapani
ADVERTISEMENT
Menempatkan bonsai di dalam ruangan (indoor) memberikan sentuhan alami pada dekorasi rumah dan menciptakan suasana yang lebih menenangkan. Sehingga cara merawat bonsai indoor perlu dipahami untuk menjaga kesegarannya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari publication.petra.ac.id, Fasilitas Seni Bonsai di Samarinda, K Ho, 2016, merawat bonsai agar tetap tampak segar dan sehat membutuhkan perhatian ekstra.
Tanaman ini memiliki kebutuhan khusus yang berbeda dibandingkan tanaman pot biasa, terutama dalam hal pencahayaan, kelembapan, dan nutrisi.

Cara Merawat Bonsai Indoor agar Tampak Segar

Ilustrasi cara merawat bonsai indoor. Unsplash.com/Mark-Tegethoff
Berikut ini adalah cara merawat bonsai indoor agar tetap terlihat segar meskipun berada di dalam ruangan.

1. Pilih Lokasi dengan Pencahayaan yang Cukup

Bonsai indoor tetap membutuhkan sinar matahari untuk melakukan fotosintesis. Letakkan bonsai di dekat jendela yang mendapatkan cahaya alami.
Jika ruangan kurang terkena sinar matahari, bisa juga menggunakan lampu grow light sebagai sumber pencahayaan tambahan. Bonsai membutuhkan pencahayaan minimal 6-8 jam sehari agar tetap tumbuh dengan baik.

2. Atur Kelembapan Udara

Udara di dalam ruangan cenderung lebih kering, terutama jika ada penggunaan pendingin ruangan. Kelembapan yang rendah dapat membuat bonsai menjadi layu dan kering.
ADVERTISEMENT
Untuk menjaga kelembapan, bisa dengan meletakkan bonsai di atas nampan berisi air dan kerikil, hal ini akan membantu menjaga tingkat kelembapan di sekitar bonsai.
Selain itu, menyemprotkan air pada daun bonsai setiap beberapa hari juga bisa membantu menjaga kelembapannya.

3. Penyiraman yang Teratur

Penyiraman bonsai indoor perlu diperhatikan secara hati-hati, karena terlalu banyak air bisa menyebabkan pembusukan akar. Sebaliknya, jika bonsai kekurangan air, daunnya akan mudah layu.
Lakukan penyiraman saat media tanamnya mulai mengering. Pastikan air bisa keluar dari lubang drainase pot untuk menghindari genangan.
Sebaiknya gunakan air yang tidak mengandung banyak mineral, seperti air hujan atau air yang sudah diendapkan semalaman.

4. Berikan Pupuk Secara Teratur

Pupuk adalah sumber nutrisi yang penting bagi bonsai. Pupuk yang kaya akan nitrogen, fosfor, dan kalium akan membantu bonsai tumbuh subur dan sehat. Pupuk khusus bonsai dapat diberikan setiap bulan selama musim tumbuh.
ADVERTISEMENT
Untuk bonsai indoor, gunakan pupuk organik atau pupuk slow-release yang tidak menyebabkan penumpukan residu kimia di media tanam.

5. Jaga Kebersihan Daun dan Pot

Debu yang menumpuk pada daun bisa menghambat fotosintesis. Bersihkan daun bonsai secara berkala dengan menggunakan kain lembut yang lembab atau menyemprotkan air untuk menghilangkan debu.
Pastikan juga pot bersih dan bebas dari lumut atau jamur yang bisa memengaruhi kesehatan tanaman.
Cara merawat bonsai indoor agar tetap segar membutuhkan perawatan khusus. Dengan perhatian yang konsisten, bonsai indoor akan selalu tampak segar, hijau, dan indah di dalam ruangan.(AYAA)