Konten dari Pengguna

Cara Merawat Daun Mint agar tidak Layu dan Tetap Segar

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
9 Mei 2023 21:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Merawat Daun Mint. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Merawat Daun Mint. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Ada beberapa cara merawat daun mint yang mudah supaya tidak layu dan tetap segar. Untuk mengetahuinya, simak ulasan berikut.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Sehat Alami dengan Herbal, daun mint merupakan tenaman herbal yang sangat terkenal di dunia. Ada banyak produk yang dapat dihasilkan dari tanaman ini, seperti permen karet, penyegar napas, pasta gigi, hingga minyak angin.
Karena ada banyak manfaat yang diberikan oleh daun mint, maka banyak orang memutuskan untuk merawat sendiri tanaman ini. Namun, bagaimana tips cara merawat agar daun mint tidak layu?

Cara Merawat Daun Mint

Ilustrasi Cara Merawat Daun Mint. Sumber: Unsplash

1. Membersihkan Gulma

Apabila daun mint terlihat mulai kering, menguning, maupun menghitam, maka pemilik sebaiknya segera membersihkan gulma di sekitarnya agar kembali segar.
Keberadaan gulma akan mencuri nutrisi dan gizi yang seharusnya diserap oleh tanaman daun mint. Supaya gulma tidak tumbuh kembali, segera cabut gulma sampai ke akarnya.
ADVERTISEMENT

2. Memangkas Daun

Supaya daun mint tumbuh dengan lebat dan sehat, pemangkasan atau pruning perlu dilakukan. Dengan pemangkasan, maka daun baru akan terangsang untuk tumbuh dengan lebih segar.
Memangkas daun mint dapat dilakukan dengan memakai gunting kebun. Sebaiknya pemilik menyisakan sedikit daun dengan ukuran kecil supaya tanaman masih dapat melakukan proses fotosintesis.

3. Memberi Nutrisi

Agar tanaman daun mint dapat tumbuh lebih lebat dan bagus, maka pemilik dapat memberikan nutrisi tambahan yaitu melalui pupuk dengan jenis apapun.
Meski demikian, akan lebih baik jika memakai pupuk kandang organik. Caranya yaitu dengan menaburkan pupuk tersebut di atas tanaman daun mint yang terlihat kering.

4. Taburan Sekam

Proses perawatan juga dapat dilakukan dengan menaburkan sekam atau cangkang telur di antara tanaman. Fungsi dari sekam sendiri adalah untuk melindungi daun muda dari serangan hama, misalnya siput.
ADVERTISEMENT

5. Menyiram Tanaman

Ketika media tanam terlihat kering, pemilik dapat menyemprot tenaman menggunakan botol spray supaya kembali basah dan segar. Setelah itu, tanaman mint harus diletakkan di lingkungan yang terpapar sinar matahari demi mendukung fotosintesisnya.
Demikian sekilas pembahasan mengenai cara merawat daun mint supaya tetap segar dan tidak layu. (LAU)