Konten dari Pengguna

Cara Merawat Ikan Hias yang Sakit agar Cepat Sehat

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
4 November 2024 17:00 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ikan hias. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ikan hias. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Memelihara ikan hias membutuhkan tanggung jawab yang besar untuk menjaga kesehatan mereka. Ada berbagai faktor yang menyebabkan ikan hias bisa sakit, seperti kualitas air, infeksi bakteri, dan stres.
ADVERTISEMENT
Mengenali tanda-tanda ikan yang sakit sejak awal sangat penting agar perawatan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. Ada beberapa tanda yang bisa dikenali, seperti berkurangnya nafsu makan, berenang tidak teratur, atau tubuh ikan yang terlihat kusam.
Menurut laman Aquarium Co-op, penting bagi pemilik ikan untuk memahami gejala umum pada ikan yang sakit agar dapat memberikan perawatan yang tepat. Lantas, apa saja cara merawat ikan hias yang perlu diketahui pemula.

Penyebab Umum Penyakit pada Ikan Hias

Ilustrasi Ikan hias. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Sebelum mengetahui cara merawat ikan hias, pahami dulu penyebab umum penyakit yang menjangkit ikan hias.

1. Kualitas Air yang Buruk

Menurut Aquarium Co-op, kualitas air yang tidak terjaga adalah salah satu faktor utama yang menyebabkan ikan hias mudah terserang penyakit. Kadar amonia, nitrit, dan nitrat yang tinggi bisa berbahaya bagi kesehatan ikan. Oleh karena itu, pemilik harus rutin melakukan tes kualitas air dan mengganti air akuarium secara berkala.
ADVERTISEMENT

2. Infeksi Bakteri dan Parasit

Bakteri dan parasit adalah penyebab umum lain dari penyakit pada ikan hias. Menurut Petbarn, infeksi ini sering ditandai dengan munculnya bercak putih pada tubuh ikan atau pembengkakan pada bagian tertentu. Dalam beberapa kasus, obat khusus yang dirancang untuk mengatasi bakteri atau parasit perlu diberikan agar ikan bisa segera pulih.

Cara Merawat Ikan Hias yang Sakit

Ilustrasi ikan hias. Foto: Shutterstock
Ketika ikan hias menunjukkan tanda-tanda penyakit, tindakan perawatan yang tepat perlu dilakukan dengan segera. Berikut adalah langkah-langkah perawatan ikan hias yang sakit.

1. Mengidentifikasi Gejala Penyakit

Langkah awal yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi gejala penyakit pada ikan. Menurut laman Aquarium Co-op, gejala umum yang sering ditemui meliputi bercak putih pada tubuh ikan (disebabkan oleh parasit Ich), luka terbuka, sirip yang tampak robek, atau adanya perubahan warna. Penting untuk mengetahui jenis penyakit ini karena setiap penyakit memerlukan pendekatan perawatan yang berbeda.
ADVERTISEMENT

2. Isolasi Ikan yang Sakit

Isolasi atau karantina ikan yang sakit adalah langkah penting agar penyakit tidak menyebar ke ikan lain di akuarium. Menurut laman Petbarn, akuarium karantina sebaiknya memiliki sistem filtrasi dan suhu yang terkontrol untuk memastikan lingkungan yang optimal bagi ikan yang sedang sakit.
Akuarium karantina ini juga memungkinkan pemilik untuk lebih fokus dalam memberikan perawatan tanpa mempengaruhi ikan lainnya.

3. Perbaiki Kualitas Air dan Lingkungan Akuarium

Kualitas air yang baik adalah faktor kunci dalam proses penyembuhan ikan yang sakit. Dalam laman Swell UK disarankan untuk selalu memantau parameter air seperti pH, suhu, serta kadar amonia, nitrit, dan nitrat.
Lingkungan yang bersih dan stabil akan membantu ikan pulih lebih cepat. Rutin mengganti sebagian air, sekitar 20-30% dari total volume, sangat disarankan untuk menjaga kebersihan air tanpa mengganggu keseimbangan biologis akuarium.
ADVERTISEMENT

4. Pemberian Obat Sesuai Penyakit

Obat-obatan merupakan bagian penting dalam proses perawatan ikan yang sakit, terutama jika penyakit disebabkan oleh bakteri atau parasit. Menurut Swell UK, pemilik perlu memilih obat yang tepat sesuai dengan jenis penyakit ikan. Beberapa obat umum meliputi:

5. Pemberian Pakan Bergizi untuk Memperkuat Imunitas Ikan

Makanan yang bergizi dan berkualitas tinggi sangat penting dalam membantu pemulihan ikan. Menurut Aquarium Co-op, pakan berkualitas tinggi yang mengandung vitamin dan mineral penting akan meningkatkan daya tahan tubuh ikan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, menambah variasi pakan seperti cacing beku atau makanan yang tinggi protein bisa menjadi pilihan untuk mempercepat proses pemulihan ikan.

Perawatan Tambahan untuk Mempercepat Penyembuhan

Ilustrasi Ikan hias. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Selain melakukan hal-hal di atas, berikut ini beberapa perawatan tambahan untuk mempercepat penyembuhan.

1. Perhatikan Suhu Air

Suhu air yang hangat dapat membantu mempercepat metabolisme ikan dan meningkatkan efektivitas obat, terutama untuk pengobatan parasit. Menurut Swell UK, menaikkan suhu akuarium karantina sekitar 1-2 derajat Celsius dari suhu biasa bisa membantu mempercepat penyembuhan, tapi tetap harus disesuaikan dengan spesies ikan agar tidak menimbulkan stres.

2. Penggunaan Garam Ikan sebagai Antiseptik Alami

Petbarn merekomendasikan penggunaan garam ikan (aquarium salt) sebagai antiseptik alami untuk membantu mengobati beberapa jenis infeksi ringan dan mengurangi stres pada ikan.
Garam ini juga bisa membantu mengatasi masalah parasit dan meningkatkan keseimbangan osmotik pada ikan. Namun, penggunaannya harus hati-hati, terutama pada ikan yang sensitif terhadap garam.
ADVERTISEMENT

3. Pencegahan Stres pada Ikan

Stres adalah salah satu pemicu utama yang dapat memperburuk kondisi ikan yang sakit. Menurut Aquarium Co-op, faktor-faktor yang bisa menyebabkan stres, seperti perubahan suhu tiba-tiba, gangguan di akuarium, dan pencahayaan yang terlalu terang, sebaiknya dihindari.
Mengurangi paparan cahaya dan menjaga ketenangan di sekitar akuarium selama proses penyembuhan dapat membantu menurunkan tingkat stres pada ikan.
(DEL)