Cara Merawat Jagung di Musim Hujan dengan Tepat

Ilustrasi Cara Merawat Jagung di Musim Hujan, Pexels/mali maeder

Cara merawat jagung di musim hujan perlu dilakukan dengan cara yang tepat. Teknik merawat jagung di musim hujan tak terlalu berbeda jauh dengan teknik merawat jagung di musim kemarau.

Mengutip dari Jurnal AGRIFOR, Ramayana, dkk. (2021), jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu komoditas utama tanaman pangan yang mempunyai peranan penting dan strategis dalam peningkatan perekonomian Indonesia.

Tanaman jagung bisa ditanam di Indonesia, meskipun di Indonesia sendiri memiliki dua musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan. Akan tetapi, terkadang para petani yang menanam tanaman jagung di musim penghujan suka bingung terkait perawatannya.

Cara Merawat Jagung di Musim Hujan

Ilustrasi Cara Merawat Jagung di Musim Hujan, Pexels/Engin Akyrut

Cara merawat jagung di musim hujan tak terlalu sulit untuk dilakukan. Tekniknya pun tak jauh berbeda dengan perawatan jagung ketika musim kemarau. Kesuksesan panen tanaman jagung tergantung dari proses perawatannya.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjamin kesuksesan panen tanaman jagung, di antaranya yaitu memilih bibit jagung yang sesuai, pengolahan tanah yang sesuai untuk menanam pokok jagung, serta penanggulangan hama dan penyakit.

Berikut ini adalah beberapa tips dan trik yang perlu diperhatikan untuk perawatan jagung di musim penghujan.

1. Pilih Benih Jagung yang Tahan dari Jamur

Langkah pertama yang perlu diperhatikan perihal perawatan jagung di musim hujan adalah memilih benih jagung yang tahan dari jamur.

Hal ini dikarenakan saat musim hujan, dapat dipastikan kelembapan akan meningkat, Sehingga akan mengundang hadirnya jamur dan cendawan pada tanaman jagung.

Adapun contoh beberapa penyakit yang menyerang tanaman jagung di musim hujan adalah karat daun dan bulai pada jagung.

2. Pengaturan Drainase yang Baik

Langkah ini bisa dilakukan dengan cara membuat minimal tiga saluran air masing-masing di tengah lahan, dan di setiap sisi lahan.

Akan lebih baik lagi jika Anda bisa membuat bedengan yang lebih tinggi agar saat volume air meningkat, tanaman jagung tetap terlindungi dari genangan air.

3. Pengaturan Jarak Tanam

Tanaman yang terlalu rapat jarak tanamnya akan membuat lahan tertutupi dan menyulitkan masuknya sinar matahari. Jika tidak diperhatikan, maka kesempatan cendawan atau jamur untuk menyerang tanaman jagung akan semakin tinggi.

Oleh sebab itu, sangat penting mengatur jarak tanam jagung. Jarak tanam jagung yang ideal adalah 70 x 20 cm per lubang, dengan satu lubang hanya diisi satu benih jagung unggulan.

4. Mengurangi Pupuk dengan Kandungan Nitrogen Tinggi

Penggunaan pupuk nitrogen yang berlebihan tidak baik untuk tanaman. Hal ini dikarenakan penggunaan pupuk nitrogen yang berlebihan bisa membuat daya tahan tanaman terhadap serangan hama menurun.

Terkhususnya lagi di musim hujan, dimana air hujan itu sendiri sudah mengandung unsur Nitrogen yang tinggi.

5. Memberikan Obat Pertanian yang Tepat

Pengaplikasian obat pertanian saat musim hujan tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Air hujan yang turun akan menyapu atau membersihkan obat pertanian yang sudah kita semprotkan pada tanaman.

Itulah beberapa tips dan trik cara merawat jagung di musim hujan yang tepat supaya tidak gagal panen. (BrenNs)

Baca juga: Jarak Tanam Mangrove yang Efektif untuk Mencegah Abrasi Pantai