Cara Merawat Kambing Habis Melahirkan agar Cepat Pulih

Ilustrasi cara merawat kambing habis melahirkan. Foto: Pexels.com/Samuel Phillips

Cara merawat kambing habis melahirkan sangat penting untuk memastikan kesehatan induk dan anaknya. Jika tidak ditangani dengan benar, risiko kematian pada anak kambing dapat meningkat.

Kondisi induk juga perlu diperhatikan agar tetap sehat dan mampu menyusui dengan baik.

Cara Merawat Kambing Habis Melahirkan

Ilustrasi cara merawat kambing habis melahirkan. Foto: Pexels.com/Carolina Gonzalez

Mengutip dari disbunnak.banyuasinkab.go.id, cara merawat kambing habis melahirkan harus dimulai dengan memastikan induk dan anak kambing berada dalam lingkungan yang aman dan nyaman.

Tempat yang bersih, kering, serta memiliki sirkulasi udara yang baik sangat penting untuk mencegah penyakit.

Suhu kandang harus dijaga agar tidak terlalu dingin, terutama bagi anak kambing yang baru lahir.

Jika cuaca terlalu dingin, pemanasan tambahan seperti lampu inframerah dapat digunakan, tetapi perlu dipasang dengan aman agar tidak membahayakan hewan.

Pemisahan sementara dari kambing lain diperlukan untuk menghindari cedera pada anak kambing yang masih lemah.

Induk tetap harus berada satu kandang dengan anaknya agar proses ikatan dan menyusui berjalan alami.

Tali pusar anak kambing yang baru lahir perlu dibersihkan dan diolesi antiseptik untuk mencegah infeksi. Jika tali pusar terlalu panjang, pemotongan harus dilakukan dengan alat yang steril agar tidak menyebabkan komplikasi.

Pembersihan lendir di tubuh anak kambing menjadi langkah awal yang harus dilakukan jika induk tidak menjilati anaknya secara alami.

Lendir yang menumpuk di hidung dan mulut harus segera dihilangkan agar tidak mengganggu pernapasan.

Gunakan kain bersih atau alat penyedot khusus untuk memastikan jalur pernapasan tidak tersumbat.

Hindari membersihkan seluruh tubuh anak kambing karena dapat menghambat insting induk dalam merawat anaknya.

Pemberian kolostrum dari induk sangat penting dalam beberapa jam pertama setelah lahir. Kolostrum mengandung antibodi alami yang meningkatkan daya tahan tubuh anak kambing.

Jika induk menolak menyusui atau produksi susu tidak mencukupi, pemberian susu pengganti menggunakan botol dot bisa menjadi alternatif.

Susu pengganti harus memiliki kandungan nutrisi yang mendekati susu induk agar anak kambing tetap mendapatkan asupan gizi yang optimal.

Pemantauan kondisi induk juga tidak boleh diabaikan. Kesehatan induk setelah melahirkan harus diperiksa untuk memastikan tidak ada komplikasi seperti infeksi rahim atau gangguan pencernaan.

Pemberian pakan berkualitas tinggi dengan tambahan suplemen dapat membantu pemulihan induk dan meningkatkan produksi susu. Air bersih harus selalu tersedia agar induk tetap terhidrasi dengan baik.

Jika terjadi tanda-tanda penyakit atau kelemahan, pemeriksaan oleh tenaga medis hewan sangat disarankan untuk mencegah kondisi yang lebih serius.

Cara merawat kambing habis melahirkan harus dilakukan dengan teliti agar induk dan anaknya tetap sehat.

Lingkungan kandang yang nyaman, perawatan tali pusar, serta pemantauan kesehatan induk dan anak kambing menjadi faktor utama dalam keberhasilan perawatan pasca-melahirkan. (Khoirul)

Baca Juga: Cara Mengobati Kambing Sakit Tidak Mau Makan dan Lemas yang Ampuh