Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Cara Merawat Lavender dalam Pot agar Tidak Layu dan Tetap Segar
28 April 2024 22:28 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Lavender menjadi salah satu jenis tanaman hias yang sangat harum dan menghasilkan bunga yang cantik. Cara merawat lavender dalam pot agar tidak layu dan tetap segar, salah satunya, bagian bawah pot sebaiknya dilapisi styrofoam.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Kitab Tanaman Obat Nusantara karya Herlina Widyaningrum, terdapat banyak spesies lavender dengan berbagai jenis yang terkadang sulit diketahui.
Cara Merawat Lavender dalam Pot
Lavender berasal dari wilayah Mediterania serta tumbuh paling baik di tanah yang ringan dengan drainase yang baik, hingga dalam kondisi cerah dan kering.
Pilihlah pot jenis terakota, tanah liat, serta kayu, karena bahan-bahan tersebut dapat menyerap kelebihan air dari tanah sehingga menjaga tanaman tetap kering.
Pot persegi, persegi panjang, hingga yang bulat besar memberikan stabilitas lebih baik daripada pot dengan bentuk kerucut dan perlu mempunyai banyak lubang drainase.
Simpanlah tanaman lavender dalam pot di tempat yang cerah, dengan paparan sinar matahari langsung yang cerah, setidaknya selama 6 jam per harinya.
ADVERTISEMENT
Apabila menanam varietas tanaman lavender yang lembut atau setengah kuat, atau yang tidak tahan terhadap cuaca dingin, pindahkan pot ke garasi atau tempat berlindung tanpa pemanas lainnya di saat musim hujan.
Tanaman lavender juga tidak tahan terhadap tanah yang lembap, jadi biarkanlah tanah dalam pot mengering sebelum menyiramnya secara mendalam dan menyeluruh, seberapa sering menyiram akan tergantung pada jenis pot dan tanah yang digunakan, serta kondisi cuaca di daerah tempat menanam lavender.
Periksalah tanah secara teratur dengan menusuk-nusuknya dengan jari. Jangan menunggu sampai tanaman lavender mulai terlihat layu.
Lapisan tipis kerikil kecil di atas tanah juga dapat membantu mempertahankan kelembapan sertatidak membuat tanah menjadi basah. Perlu juga diketahui bahwa tanaman lavender tumbuh subur di tanah yang sebenarnya masih terbilang kurang subur.
ADVERTISEMENT
Tetapi tanaman lavender dalam pot dengan cepat menghabiskan semua nutrisi yang tersedia, jadi mungkin perlu memberi pupuk sesekali dengan larutan rumput laut organik cair atau rumput laut.
Selanjutnya mengganti pot tanaman setiap dua tahun sekali dengan media pot yang baru juga dapat menambah unsur hara. Gantilah pot sebelum pertumbuhan baru dimulai pada musim semi dalam pot yang berukuran sekitar 5 cm lebih besar dari sebelumnya.
Demikian penjelasan mengenai cara merawat lavender dalam pot agar tidak layu dan tetap segar. (ARH)