Konten dari Pengguna

Cara Merawat Lavender yang Layu, Pemula Wajib Tahu!

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
14 Agustus 2024 22:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto Hanya Ilustrasi: Cara Merawat Lavender yang Layu. Sumber: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Foto Hanya Ilustrasi: Cara Merawat Lavender yang Layu. Sumber: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menanam lavender memerlukan perawatan ekstra dan sangat sensitif terhadap kelembapan dan cahaya. Jika salah perawatan, tanaman ini bisa layu dan mati. Namun, tidak usah khawatir karena ada cara merawat lavender yang layu sehingga lavender bisa kembali segar.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui cara-caranya, simak dalam pembahasan berikut!

Cara Merawat Lavender yang Layu

Foto Hanya Ilustrasi: Cara Merawat Lavender yang Layu. Sumber: Pixabay.com
Bunga lavender mempunyai bunga cantik berwarna ungu. Lavender yang sering dibudidayakan adalah Lavandula angustifolia. Lavender mempunyai aroma yang wangi dan memberikan efek aromatik yang menyegarkan.
Bunga ini dipercaya bisa menghilangkan stres, mengatasi sakit kepala, membantu kesulitan tidur, dan lainnya. Ketika menanam lavender, tapi tanaman ini layu, sebaiknya segera ikuti perawatan berikut:

1. Menyirami dengan Teratur

Lavender tidak perlu banyak disiram. Namun, saat lavender layu, maka harus disiram setidaknya dua kali dalam sehari. Jangan terlalu banyak menyirami lavender karena lavender yang layu malah bisa mati karena busuk akar.

2. Menanam Lavender dalam Pot

Menanam lavender lebih baik menggunakan pot dengan melapisi styrofoam setebal 5 cm di bawah pot. Kemudian, letakkan tanaman lavender di mana saja sesuai keinginan. Lavender bisa ditaruh di atas meja atau digantung pada sudut rumah.
ADVERTISEMENT

3. Melakukan Pemangkasan secara Rutin

Pemangkasan dilakukan agar pertumbuhan bunga lavender tidak terganggu. Beberapa bagian yang perlu dipangkas adalah cabang-cabang yang mengganggu, batang atau daun yang kering, batang yang busuk, bunga-bunga mati, dan lainnya.

4. Memberikan Pupuk dengan Takaran yang Pas

Pemilik bisa memberikan pupuk organik dan jika dibutuhkan, bisa diberikan pupuk kimia. Pemupukan bertujuan menambah unsur hara tanaman. Berikan pupuk per 2 minggu sekali dan berikan pupuk yang larut dalam air.

5. Memberikan Asupan Sinar Matahari Cukup

Saat menanam lavender, usahakan meletakkan di area yang terkena sinar matahari cukup. Lavender membutuhkan banyak sinar matahari setidaknya 3-4 jam. Jika kebutuhan sinar matahari kurang, lavender akan berhenti berbunga.

6. Menghilangkan Hama dan Gulma

Tanaman lavender bisa terserang hama dan gulma. Untuk itulah, pemilik harus menggunakan insektisida alami atau kimia untuk membunuh hama. Pemilik juga harus menyiangi gulma yang bisa merampas nutrisi tanaman.
ADVERTISEMENT
Itulah cara merawat lavender yang layu agar tanaman bisa kembali segar dengan cepat. Semoga bermanfaat. (eK)