Cara Merawat Peralatan Memanah agar Tidak Cepat Rusak

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
30 Maret 2024 23:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara merawat peralatan memanah. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara merawat peralatan memanah. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Olahraga memanah sudah lama dikenal sebagai salah satu kegiatan yang membutuhkan modal cukup mahal. Tidak heran kalau cara merawat peralatan memanah juga tidak bisa sembarangan.
ADVERTISEMENT
Artikel berikut ini akan membahas tentang cara merawat peralatan memanah yang dianjurkan dan disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW ini.

Cara Merawat Peralatan Memanah

Ilustrasi cara merawat peralatan memanah. Foto: Pixabay
Memanah memiliki kedudukan yang tinggi sepanjang sejarah peradaban Islam karena berperan penting dalam aspek kebudayaan dan aspek keagamaan.
Rasullulllah SAW sendiri menyerukan pada kaum muslimin untuk melestarikan kegiatan panahan pada abad ke-7 seperti yang ditulis Irvan Setiawan dalam buku Seni Memanah.
Peralatan memanah sendiri terdiri dari busur, panah, pelindung jari, pelindung lengan, alat pembidik, alat peredam getaran, kantong panah, dan teropong.
Di Indonesia, peralatan memanah tergolong mahal karena tidak banyak orang yang memilikinya. Maka tidak heran kalau memerlukan perawatan yang baik dan benar pula.
Busur sebagai alat utama memanah misalnya, harus disimpan dalam posisi tidak terikat. Sebaiknya, diletakkan rata di lemari, rak, atau permukaan aman lainnya.
ADVERTISEMENT
Kalau busur terpaksa digantung, maka harus diletakkan secara horizontal dengan tali. Busur juga tidak boleh ditinggalkan dalam posisi terangkai terlalu lama.
Selain itu, busur tidak boleh terpapar panas dan cahaya matahari berlebih. Simpan di tempat yang kering dan sejuk untuk menjaga kondisi busur tetap baik.
Sedangkan, anak panah tidak memerlukan perawatan khusus. Poros harus disegel agar terlindung dari udara lembap. Bulu yang kusut bisa ditangani dengan mengukus anak panah.
Kalau busur dalam keadaan basah, jangan langsung disimpan, tetapi keringkan dulu dengan kain yang lembut. Jangan mengeringkannya dengan kain yang kering dan kasar.
Tali busur bisa diganti satu tahun sekali. Untaian yang rusak atau longgar juga menjadi pertanda kalau tali busur perlu segera diganti. Gunakan cairan khusus untuk menggosok tali busur dan memperpanjang usianya.
ADVERTISEMENT
Perawatan peralatan memanah yang tidak tepat bisa membuat busur dan panah tidak lagi melesat dengan cepat dan tepat, bahkan kelenturan burus dan tali busur juga akan menghilang.
Demikian adalah beberapa cara merawat peralatan memanah yang perlu diketahui pemilik. (SP)