Cara Merawat Philodendron Pink Princess dengan Mudah di Halaman Rumah

Ilustrasi cara merawat philodendron pink princess, foto: unsplash/Millzero Nishan

Keindahan tanaman philodendron pink princess ini hanya bisa bertahan jika petani tahu cara merawat philodendron pink princess dengan benar.

Philodendron pink princess adalah tanaman hias yang memikat hati banyak pecinta tanaman. Daunnya yang berbentuk hati dengan perpaduan warna hijau gelap dan semburat merah muda membuat tanaman ini terlihat unik.

Cara Merawat Philodendron Pink Princess

Ilustrasi cara merawat philodendron pink princess, foto: unsplash/V V

Mengutip dari situs thespruce.com, berikut ini cara merawat philodendron pink princess dengan mudah di halaman rumah.

1. Cahaya yang cukup

Cahaya merupakan faktor utama yang memengaruhi warna variegasi pada daun Philodendron Pink Princess.

Pastikan tanaman ini mendapatkan cahaya tidak langsung yang terang selama beberapa jam setiap hari.

Jika ditanam di dalam ruangan, petani bisa menempatkannya di dekat jendela atau menggunakan lampu tumbuh.

2. Jenis media tanam

Philodendron Pink Princess membutuhkan media tanam yang airy dan memiliki drainase baik.

Campuran tanah pot biasa, perlite, dan kulit kayu anggrek dengan perbandingan 1:1:1 adalah pilihan terbaik. Media ini memastikan akar tidak tergenang air, sehingga mencegah risiko busuk akar.

3. Teknik menyiram philodendron pink princess

Salah satu langkah penting adalah menjaga kelembapan tanah. Biarkan lapisan atas media tanam mengering sebelum disiram kembali.

Di musim panas, petani mungkin perlu menyiramnya seminggu sekali, sementara di musim hujan atau dingin, interval penyiraman bisa lebih jarang.

Hindari menyiram berlebihan karena dapat menyebabkan akar membusuk.

4. Tips Tambahan untuk Perawatan Optimal

Berikut adalah tips tambahan untuk perawatan optimal.

Itu tadi cara merawat Philodendron pink princess dengan mudah di halaman rumah. Dengan begitu, tanaman philodendron pink princess akan tumbuh sehat dan tetap menampilkan keindahanya. (Echi)

Baca juga: Jarak Tanam Hidroponik dengan Paralon yang Ideal