Konten dari Pengguna

Cara Merawat Tabulampot agar Sehat, Lebat, dan Subur

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
14 November 2024 18:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara merawat tabulampot agar sehat. Unsplash.com/Annie-Spratt
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara merawat tabulampot agar sehat. Unsplash.com/Annie-Spratt
ADVERTISEMENT
Merawat tabulampot dengan baik akan memastikan tanaman tetap sehat dan menghasilkan buah berkualitas. Oleh karena itu, cara merawat tabulampot sangat perlu diperhatikan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari eprints.unhasy.ac.id, Budidaya Tanaman Buah dalam Pot (Tabulampot), N. Afidah, 2020:42, tabulampot atau tanaman buah dalam pot adalah solusi praktis untuk berkebun di lahan yang terbatas.

Cara Merawat Tabulampot agar Sehat dan Subur

Ilustrasi cara merawat tabulampot. Unsplash.com/Duc-Van
Di bawah ini adalah beberapa cara merawat tabulampot agar tumbuh subur dan berbuah lebat.

1. Pemilihan Media Tanam yang Tepat

Langkah pertama dalam perawatan tabulampot adalah memilih media tanam yang cocok.
Media tanam ideal untuk tabulampot adalah campuran tanah, kompos, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1.
Kombinasi ini memberikan struktur tanah yang gembur, drainase baik, serta kaya nutrisi yang sangat penting untuk pertumbuhan tanaman.

2. Penyiraman yang Teratur

Penyiraman yang tepat adalah salah satu aspek penting dalam perawatan tabulampot. Pastikan media tanam selalu lembap, tetapi hindari penyiraman berlebihan yang dapat menyebabkan akar busuk.
ADVERTISEMENT
Idealnya, siram tanaman dua kali sehari, pada pagi dan sore hari, terutama saat cuaca panas.

3. Pemupukan Rutin

Pemupukan adalah kunci agar tabulampot tumbuh subur. Gunakan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang setiap dua minggu sekali untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup.
Selain itu, tambahkan pupuk NPK yang kaya unsur hara untuk membantu proses pembungaan dan pembuahan.
Pastikan untuk tidak memberikan pupuk secara berlebihan, karena bisa menyebabkan tanaman 'terbakar' dan mati.

4. Pemangkasan Rutin

Pemangkasan dilakukan untuk menjaga bentuk tanaman dan merangsang pertumbuhan cabang baru.
Pemangkasan juga membantu menghilangkan cabang yang mati atau sakit agar nutrisi lebih terfokus pada bagian tanaman yang sehat.
Lakukan pemangkasan setiap 3-4 bulan sekali, tergantung pada jenis tanaman buah yang dipelihara.
ADVERTISEMENT

5. Pengendalian Hama dan Penyakit

Hama dan penyakit dapat menghambat pertumbuhan tabulampot. Periksa tanaman secara rutin untuk mendeteksi serangan hama seperti kutu daun, ulat, atau jamur.
Jika menemukan hama, gunakan pestisida organik yang aman atau lakukan penyemprotan dengan larutan air sabun sebagai tindakan alami.

6. Penempatan yang Tepat

Sinar matahari sangat penting bagi tanaman buah. Pastikan tabulampot diletakkan di lokasi yang mendapatkan sinar matahari langsung setidaknya 4-6 jam per hari.
Namun, beberapa jenis tanaman mungkin memerlukan perlindungan dari sinar matahari yang terlalu terik.
Cara merawat tabulampot memang memerlukan ketelatenan, tetapi hasilnya sepadan dengan usaha yang dilakukan. Dengan perawatan yang tepat, tabulampot akan tumbuh subur dan menghasilkan buah yang lezat. (AYAA)