Konten dari Pengguna

Cara Merawat Tanaman Bawang Merah di Musim Hujan

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
29 November 2024 15:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Merawat Tanaman Bawang Merah di Musim Hujan, Unsplash/Bartolomeus Rumahorbo
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Merawat Tanaman Bawang Merah di Musim Hujan, Unsplash/Bartolomeus Rumahorbo
ADVERTISEMENT
Cara merawat tanaman bawang merah di musim hujan memerlukan perhatian khusus agar pertumbuhannya tetap optimal dan terhindar dari berbagai ancaman penyakit.
ADVERTISEMENT
Curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan genangan air di sekitar lahan, meningkatkan risiko serangan penyakit seperti busuk akar, bercak daun, hingga cendawan yang dapat merusak tanaman.

Cara Merawat Tanaman Bawang Merah di Musim Hujan

Ilustrasi Cara Merawat Tanaman Bawang Merah di Musim Hujan, Unsplash/Bartolomeus Rumahorbo
Mengutip dari laman distan.bulelengkab.go.id, berikut adalah cara merawat tanaman bawang merah di musim hujan.

1. Pengaturan Drainase

Drainase yang baik sangat penting saat musim hujan untuk mencegah genangan air yang dapat menyebabkan pembusukan akar pada tanaman bawang merah.
Bedengan dengan tinggi 25–35 cm direkomendasikan, sehingga air hujan yang berlebih dapat dengan mudah mengalir keluar. Selain itu, saluran drainase di sekitar bedengan harus rutin diperiksa agar tidak tersumbat dan selalu berfungsi optimal​.

2. Pengelolaan Air

Pada musim hujan, tanah sering kali terlalu basah. Oleh karena itu, penyiraman tambahan hanya dilakukan jika diperlukan, seperti saat hujan tidak turun beberapa hari. Tanah harus dijaga tetap lembab tetapi tidak terlalu basah untuk menghindari kondisi anaerobik yang dapat merusak tanaman​.
ADVERTISEMENT

3. Pemupukan

Pemupukan susulan sangat penting untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup. Biasanya, pupuk NPK dan KCl diberikan pada 7–10 hari setelah tanam, dan dilakukan lagi setiap 2–3 minggu.
Selain pupuk dasar, pupuk organik cair atau pupuk daun juga dapat membantu memperkuat daya tahan tanaman terhadap kondisi musim hujan​.

4. Pengendalian Gulma

Gulma yang tumbuh di sekitar tanaman harus dibersihkan secara rutin agar tidak mengambil nutrisi dari tanah yang seharusnya dimanfaatkan oleh bawang merah.
Penyiangan ini juga membantu memperbaiki sirkulasi udara di sekitar tanaman dan mencegah tempat berkembangnya hama dan penyakit.

5. Pengendalian Hama dan Penyakit

Musim hujan meningkatkan risiko serangan hama seperti ulat dan penyakit seperti antraknosa. Oleh karena itu, pengamatan rutin sangat diperlukan.
Jika ditemukan gejala serangan, segera gunakan pestisida organik atau pestisida selektif dengan dosis yang sesuai untuk mengatasi masalah tersebut tanpa merusak tanaman​.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai cara merawat tanaman bawang merah di musim hujan. (Sl)