Konten dari Pengguna

Cara Merawat Tanaman Gantung Patah Tulang yang Tepat

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
15 Agustus 2024 22:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tanaman gantung patah tulang. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tanaman gantung patah tulang. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Tanaman gantung patah tulang tergolong jenis perdu yang hidup di daerah tropis. Tanaman ini tumbuh tegak dengan ketinggian antara 2-6 meter. Cabangnya cukup banyak dan getahnya seperti susu.
ADVERTISEMENT
Berikut penjelasan selengkapnya tentang tanaman gantung patah tulang beserta cara perawatannya yang tepat.

Mengenal Tanaman Gantung Patah Tulang dan Cara Merawatnya

Ilustrasi tanaman gantung patah tulang. Foto: Pixabay
Melansir situs jurnal.fkip-uwgm.ac.id, fungsi utama tanaman hias adalah untuk mempercantik rumah hingga taman. Ada berbagai jenis tanaman hias dengan bentuk unik serta warna menarik. Beberapa di antaranya adalah gelombang cinta, begonia, lidah mertua, sampai sirih gading.
Di antara ragam tanaman hias, jenis tanaman gantung sangat tepat dipilih oleh para pemilik lahan terbatas. Salah satu varietas yang populer adalah patah tulang. Tanaman gantung patah tulang umumnya tumbuh di kawasan tropis, suka hidup di tempat terbuka, dengan banyak cahaya matahari.
Patah tulang pun tergolong bagian suku Euphorbiaceae. Tanaman perdu ini tumbuh dengan subur di Indonesia dan kerap dimanfaatkan sebagai tanaman pagar atau penghias halaman rumah. Patah tulang memiliki nama yang berbeda-beda di setiap daerah. Sebut saja, kayu urip di Jawa atau kayu tabar di Madura.
ADVERTISEMENT
Setelah mengetahui penjelasan tentang tanaman gantung patah tulang, simak pula cara tepat merawatnya di bawah ini:

1. Menaruh di Tempat Terang

Tanaman ini menyukai sinar matahari penuh atau setidaknya terkena cahaya selama enam jam sehari. Apabila digantung dalam ruangan, patah tulang bisa ditaruh dekat jendela. Ia pun dapat menolerir cahaya tidak langsung.

2. Memerhatikan Penyiraman

Penyiraman tanaman ini sebaiknya dilakukan dua hingga tiga minggu sekali. Guna menghindari penyiraman berlebih, pastikan tanah kering sepenuhnya di sela menyiram. Kurangi pula intensitas penyiraman selama musim hujan. Dengan demikian, akar tidak akan mengalami pembusukan.

3. Pemilihan Media Tanam

Berbeda dari jenis tanaman lainnya, patah tulang sangat cocok ditanam menggunakan media tanam berupa tanah kering dan berpasir. Pertumbuhan tanaman akan maksimal jika memakai media tanam jenis ini.
ADVERTISEMENT

4. Memerhatikan Suhu dan Kelembapan

Tanaman patah tulang akan tumbuh dengan sangat baik pada suhu hangat atau antara 18-23 derajat celcius. Akan tetapi, jika ditaruh dalam ruangan, pastikan lindungi patah tulang dari angin serta AC.

5. Pemberian Pupuk yang Tepat

Pupuk tanaman hias cair pun dapat diberikan untuk tanaman patah tulang. Selain itu, bisa pula menggunakan pupuk kandang. Tujuannya untuk menunjang pertumbuhan tanaman.
Demikian penjelasan tentang tanaman gantung patah tulang beserta cara perawatannya. Patah tulang termasuk salah satu jenis tanaman perdu populer yang diminati banyak pencinta tanaman hias. (DN)