Konten dari Pengguna

Cara Merawat Tanaman Kentang di Musim Hujan dengan Tepat

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
29 November 2024 20:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara merawat tanaman kentang di musim hujan. Foto: Pexels.com/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara merawat tanaman kentang di musim hujan. Foto: Pexels.com/Pixabay
ADVERTISEMENT
Cara merawat tanaman kentang di musim hujan memerlukan perhatian khusus agar tanaman tetap tumbuh optimal.
ADVERTISEMENT
Kondisi curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah seperti pembusukan akar dan serangan hama. Oleh sebab itu, metode perawatan yang tepat sangat penting untuk menjaga hasil panen tetap berkualitas.

Cara Merawat Tanaman Kentang di Musim Hujan

Ilustrasi cara merawat tanaman kentang di musim hujan. Foto: Pexels.com/Engin Akyurt
Berikut adalah cara merawat tanaman kentang di musim hujan agar tetap sehat dan produktif, dikutip dari gardenfokused.co.uk.
Pemeliharaan kelembapan tanah menjadi salah satu langkah penting. Tanaman kentang membutuhkan kelembapan yang konsisten, tetapi genangan air dapat memicu pembusukan.
Penyiraman dilakukan dengan cara menargetkan area pangkal tanaman, bukan pada daun, untuk menghindari risiko penyakit akibat air yang tergenang.
Biasanya, tanaman kentang cukup disiram satu hingga dua kali per minggu dengan intensitas yang disesuaikan dengan kondisi cuaca.
ADVERTISEMENT
Kemudian, penambahan tanah di sekitar batang tanaman sangat disarankan. Proses ini dikenal dengan istilah "hilling," yaitu menimbun tanah atau kompos hingga hanya menyisakan bagian atas daun yang terlihat.
Cara ini bermanfaat untuk melindungi umbi kentang dari paparan sinar matahari langsung yang dapat menyebabkan perubahan warna menjadi hijau dan munculnya zat toksik.
Selain itu, hilling juga membantu memperkuat struktur tanaman sehingga lebih tahan terhadap hujan lebat.
Pengendalian hama dan penyakit menjadi perhatian utama pada musim hujan. Kelembapan tinggi sering memicu serangan hama seperti kutu daun dan penyakit seperti busuk daun.
Untuk mengatasi hal ini, pengguna bisa menggunakan pestisida organik yang ramah lingkungan serta melakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi daun dan batang tanaman.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pemilihan bibit unggul yang tahan penyakit akan sangat membantu mengurangi risiko kerusakan.
Tanaman kentang juga membutuhkan nutrisi yang cukup selama masa pertumbuhan.
Pemupukan menggunakan kompos matang sangat dianjurkan karena kaya akan nitrogen yang diperlukan untuk perkembangan daun dan umbi.
Penambahan pupuk organik ini bisa dilakukan saat awal tanam dan dilanjutkan secara berkala selama musim tanam.
Pot tanaman juga menjadi alternatif jika lahan mudah tergenang. Kentang yang ditanam dalam pot dapat dipindahkan ke lokasi yang lebih terlindungi, seperti teras yang teduh atau rumah kaca.
Langkah ini membantu menghindari risiko kerusakan akibat hujan deras atau embun beku.
Cara merawat tanaman kentang di musim hujan membutuhkan perhatian pada pengelolaan air, pemberian nutrisi, dan perlindungan terhadap hama.
ADVERTISEMENT
Pemeliharaan yang konsisten dan pemilihan metode yang sesuai akan membantu meningkatkan hasil panen meskipun dalam kondisi cuaca yang kurang mendukung.
Demikian cara merawat tanaman kentang di musim hujan. Dengan langkah yang tepat, kentang dapat tumbuh subur dan menghasilkan umbi berkualitas tinggi. (Shofia)