Cara Merawat Tanaman Paku Sarang Burung di Rumah

Ilustrasi cara merawat tanaman paku sarang burung. Foto:Pexels/Sasha Kim

Cara merawat tanaman paku sarang burung sering kali diketahui oleh banyak orang, namun tetap ada beberapa aspek penting yang harus diperhatikan agar tanaman ini dapat tumbuh dengan optimal di rumah.

Meskipun paku sarang burung termasuk tanaman yang mudah dirawat, kesalahan dalam perawatan seperti penyiraman berlebihan atau pencahayaan yang tidak sesuai dapat mempengaruhi kesehatannya.

Oleh karena itu, memahami dengan baik kebutuhan tanaman ini, seperti cahaya yang tepat, kelembaban udara, serta cara pemupukan dan penyiraman yang benar, sangat penting untuk memastikan tanaman ini berkembang dengan baik di lingkungan rumah.

Cara Merawat Tanaman Paku Sarang Burung di Rumah

Ilustrasi Cara merawat tanaman paku sarang burung. Foto: Pexels/RDNE Stock project

Dikutip dari laman gardening.id, Cara merawat tanaman paku sarang burung adalah dengan memperhatikan suhu, Paku sarang burung memerlukan suhu yang sejuk sampai hangat. Diperlukan suhu kisaran isaran 10 ° C – 22 ° C agar tumbuh optimal.

Tanaman paku sarang burung (Asplenium nidus) adalah salah satu jenis tanaman hias yang mudah dirawat dan cocok untuk ditempatkan di dalam rumah.

Dengan daun hijau yang besar dan melengkung, tanaman ini memberi kesan tropis yang indah. Untuk memastikan tanaman ini tumbuh subur, berikut adalah beberapa tips perawatannya.

1. Pencahayaan yang Tepat

Paku sarang burung menyukai cahaya terang namun tidak langsung. Tempatkan tanaman ini di dekat jendela yang mendapatkan sinar matahari tidak langsung, seperti di ruang tamu atau teras yang teduh.

Hindari menempatkannya di tempat yang terlalu gelap atau terpapar sinar matahari langsung, karena dapat menyebabkan daun terbakar.

2. Penyiraman yang Cermat

Paku sarang burung membutuhkan kelembaban tinggi. Siram tanaman ini secara rutin, tetapi pastikan air tidak menggenang di dasar pot.

Pada musim kemarau, bisa disemprot dengan air untuk menjaga kelembabannya. Saat musim hujan, kurangi frekuensi penyiraman agar akar tidak tergenang air.

3. Kelembaban Udara

Tanaman ini menyukai kelembaban yang tinggi, jadi pastikan udara di sekitar tanaman tetap lembab. Petani dapat menggunakan humidifier atau menyemprotkan air secara berkala untuk menjaga kelembaban yang dibutuhkan.

4. Pupuk dan Pemangkasan

Berikan pupuk cair secara teratur setiap 2-3 minggu sekali pada musim pertumbuhannya. Pemangkasan tidak diperlukan kecuali jika ada daun yang mati atau rusak.

5. Perawatan Media Tanam

Gunakan media tanam yang gembur dan cepat kering. Campuran tanah, sekam, dan pasir cocok untuk tanaman ini. Gantilah media tanam setiap 1-2 tahun sekali untuk menjaga agar akar tetap sehat.

Demikian cara merawat tanaman paku sarang burung. Dengan perawatan yang tepat, tanaman ini dapat tumbuh subur di dalam rumah, mempercantik ruangan, dan memberikan nuansa alami yang menyegarkan.(Yln)

Baca juga: Cara Menanam Kemangi dari Biji di Halaman Rumah