Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cara Merawat Tanaman Sayur di Dataran Rendah agar Subur
25 September 2023 22:39 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara merawat tanaman sayur di dataran rendah agar subur ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Bahkan, hal ini termasuk mudah untuk dilakukan bahkan oleh pemula.
ADVERTISEMENT
Salah satu syarat yang perlu diikuti agar tanaman sayur dapat tumbuh subur walaupun ditanam di dataran rendah, adalah melakukan penyiraman secara rutin. Selengkapnya, simak di bawah ini.
Cara Merawat Tanaman Sayur di Dataran Rendah
Sayur merupakan salah satu komoditas pertanian yang paling sering dibudidayakan, baik di dataran rendah atau tinggi. Selain karena nilai jualnya yang tinggi, sayuran juga memiliki sejumlah manfaat.
Dilansir dari situs Eating Well, memakan sayur dapat memberikan manfaat seperti penyembuhan radang, mengurangi tekanan darah, menjaga kesehatan mata, hingga membanu untuk merawat kulit.
Dilihat dari manfaatnya, tak heran jika banyak orang yang menanam dan merawat sayur, walaupun berada di dataran rendah. Tetapi, merawat sayur di dataran rendah membutuhkan beberapa cara. Apa saja? Berikut penjelasan lengkapnya.
ADVERTISEMENT
1. Penyiraman Rutin
Kebutuhan air pada setiap tanaman memang berbeda-beda. Namun, ketersediaan air harus dipenuhi, terutama bagi mereka yang ditanam dan dirawat pada dataran rendah. Hal ini dilakukan agar pertumbuhan mereka maksimal.
Selain itu, penyiraman juga perlu dilakukan secara rutin saat musim kemarau tiba. Proses ini bisa dilakukan dengan menggunakan semprotan atau sprayer.
2. Menggunakan Mulsa
Penggunaan mulsa pada tanaman yang dirawat di dataran rendah memang sangat dianjurkan. Hal ini dilakukan untuk mencegah penguapan, sehingga tanaman tidak mengalami kekeringan.
Selain itu, penggunaan mulsa juga berfungsi sebagai penekan pertumbuhan gulma.
3. Penggemburan
Perawatan dengan cara penggemburan juga perlu dilakukan saat merawat tanaman di dataran rendah. Penggemburan sendiri dilakukan saat tanah terlalu padat, atau akar mulai muncul ke permukaan tanah.
ADVERTISEMENT
4. Pemupukan
Pemupukan juga harus dilakukan untuk meningkatkan kesuburan tanah. Selain itu, pemberian pupuk juga berfungsi sebagai penunjang pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Jenis pupuk yang dapat diberikan bisa berupa organik atau anorganik.
5. Pengendalian Hama
Pengendalian hama atau organisme pengganggu tanaman juga perlu dilakukan secara rutin. Contoh OPT sendiri adalah jamur, gulma, bakteri, maupun organisme lain yang menggangu produktivitas tanaman.
Pengendalian hama sendiri dapat dilakukan secara mekanik, biologis, fisik, atau kimiawi.