Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Merawat Tanaman Sukulen agar Tidak Cepat Mati
6 Juli 2023 23:34 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara merawat tanaman sukulen yang tepat perlu dilakukan agar tanaman sukulen tidak cepat membusuk dan mati. Meski dikenal sebagai tanaman yang tahan di berbagai kondisi lingkungan, tanaman sukulen juga perlu dirawat dengan tepat.
ADVERTISEMENT
Perawatan tanaman sukulen dapat dilakukan dengan memerhatikan frekuensi penyiraman tanaman. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah tanaman kekeringan atau mengalami pembusukan.
Selain penyiraman, terdapat beberapa cara merawat tanaman sukulen lainnya yang tak kalah penting. Apa saja itu? Simak pembahasannya di bawah ini.
Cara Merawat Tanaman Sukulen dengan Tepat dan Benar
Tanaman sukulen merupakan salah satu tanaman hias yang memiliki batang dan daun yang cantik.
Menurut Juwita Ratnasari, SP dalam bukunya yang berjudul Galeri Tanaman Hias Bunga: Panduan Praktis Mengenal Keunikan 645 Varietas Bunga yang ditulis oleh Juwita Ratnasari SP (2007: 18), dijelaskan bahwa tanaman sukulen adalah jenis tanaman 'lunak' yang tidak berkayu.
Tanaman ini memiliki batang dan daun yang mampu menyimpan cadangan air sehingga dapat hidup dalam kondisi yang kering.
ADVERTISEMENT
Karena itu, sukulen dan jenis tanaman kaktus lainnya hanya membutuhkan air dalam jumlah yang sedikit.
Agar tanaman sukulen yang dipelihara tidak cepat mati, berikut ini adalah cara merawat tanaman sukulen yang benar dan tepat.
1. Perhatikan penyiraman air
Sukulen merupakan tanaman tropis yang tidak membutuhkan banyak asupan air . Selama merawat sukulen tidak dibutuhkan penyiraman yang terlalu sering karena akan menyebabkan tanaman busuk.
Sebaiknya penyiraman dilakukan dengan cara menyemprotkan air dengan intensitas yang sesuai dengan kondisi lingkungan.
Jika suhu udara relatif dingin dan lembab, penyiraman dapat dilakukan dua hari sekali. Sementara jika suhu udara relatif kering, sebaiknya penyiraman dilakukan setidaknya sehari sekali.
2. Perhatikan paparan cahaya matahari
Asupan sinar matahari penting untuk pertumbuhan sukulen. Maka dari itu, sebaiknya sukulen diletakkan pada lokasi yang banyak terpapar sinar matahari. Namun, perhatikan pula waktu paparan sinar matahari untuk tanaman sukulen.
ADVERTISEMENT
Hal ini karena jika sukulen terlalu banyak terpapar sinar matahari akan menjadi layu dan terbakar karena terlalu banyak terpapar sinar matahari.
Waktu ideal yang dibutuhkan sukulen untuk terpapar sinar matahari adalah sekitar enam jam dalam sehari.
3. Pilih pot yang tepat
Pemilihan pot yang tepat dapat memengaruhi pertumbuhan sukulen. Pot yang cocok untuk sukulen adalah pot dengan lubang air.
Pot ini dapat membantu mencegah adanya genangan air dalam pot yang dapat menyebabkan tanaman menjadi layu dan membusuk. Jika tanaman membusuk, dapat dipastikan sukulen akan mengalami kematian.
4. Berikan pupuk secara berkala
Pemberian pupuk bagi tanaman sukulen dapat membantu tanaman untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Waktu ideal untuk memberikan pupuk pada tanaman sukulen adalah ketika musim panas.
Hal ini karena tanaman sukulen membutuhkan asupan nutrisi tambahan agar dapat bertahan hidup ketika musim panas. Namun begitu, intensitas pemberian pupuk juga jangan sampai terlalu banyak karena dapat menyebabkan penghambatan pertumbuhan tanaman.
ADVERTISEMENT
Demikian pembahasan tentang cara merawat tanaman sukulen yang dapat dilakukan agar tidak cepat layu dan mati. Selamat mencoba! (DAP)