Cara Merawat Telur Ikan Cupang Hingga Menetas dan Menjadi Anakan

Cara Merawat Telur Ikan Cupang Hingga Menetas. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Worachat Sodsri

Jika sedang menjalankan bisnis atau memulai bisnis budidaya ikan cupang, maka wajib mengetahui cara merawat telur ikan cupang hingga menetas dan menjadi anakan. Membesarkan ikan cupang akan sangat menguntungkan.

Namun, diperlukan perawatan khusus agar telur-telur tersebut bisa menetas dengan sempurna dan menghasilkan anakan yang berkualitas baik. Untuk lebih jelasnya simak dalam ulasan berikut ini.

Cara Merawat Telur Ikan Cupang Hingga Menetas

Cara Merawat Telur Ikan Cupang Hingga Menetas. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Blend Hell

Dikutip dari buku Mina Bisnis Ikan Cupang karya Zainal Abidin dkk., (2018) ikan cupang atau ikan yang memiliki nama latin Betta sp. merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang berasal dari Asia Tenggara, termasuk Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Vietnam, dan Indonesia.

Ikan cupang dikenal sebagai ikan laga atau ikan adu siam. Ikan cupang jantan bersifat agresif dan teritorial, sehingga tidak boleh dipelihara bersama ikan jantan lain. Salah satu yang membuat ikan ini banyak diminati masyarakat adalah bentuk dan warnanya yang sangat indah.

Hal tersebut yang menjadi ikan ini sebagai komoditas yang menarik di kalangan pecinta ikan hias. Jika sedang membudidayakan ikan jenis ini wajib untuk mengetahui cara merawat telur ikan cupang hingga menetas. Berikut uraian lengkapnya.

1. Pindahkan Indukan

Setelah proses pemijahan selesai, pindahkan induk betina ke wadah lain untuk mencegahnya memakan telur. Induk jantan yang penuh dedikasi akan bertanggung jawab menjaga dan merawat telur-telur tersebut.

2. Siapkan Wadah Penetasan

Gunakan wadah yang lebih kecil dan dangkal, sekitar 10-20 liter, dengan air yang tenang dan bebas arus. Pastikan air teroksigenasi dengan baik, namun hindari penggunaan aerator yang dapat membahayakan telur yang rapuh.

Pastikan wadah penetasan ini tidak terkena sinar matahari secara langsung karena akan mengganggu proses penetasan telur.

3. Jaga Kualitas Air dan Berikan Perawatan yang Maksimal

Gunakan air yang berkualitas dan bebas klorin. Suhu air ideal untuk penetasan adalah 25-28°C. Pantau pH air dan jaga agar stabil antara 6,5 hingga 7,5.

Telur cupang akan menetas dalam waktu 24-48 jam. Amati telur dengan saksama. Telur yang tidak terbuahi akan berwarna putih dan berjamur, dan harus segera dikeluarkan untuk menjaga kualitas air.

Induk jantan akan mengumpulkan telur-telur yang telah dibuahi dan memindahkannya ke sarang gelembung yang terbuat dari air liur. Bantu jaga gelembung ini agar tetap utuh dan lembap.

Setelah 2-3 hari, telur-telur akan mulai menetas. Burayak cupang yang baru lahir masih sangat kecil dan rapuh. Hindari menggoncang wadah atau membuat suara keras yang dapat mengganggu mereka.

Baca juga: Memahami Cara Merawat Ikan Cupang Betina yang Tepat

Demikian adalah pembahasan mengenai cara merawat telur ikan cupang hingga menetas menjadi anakan. (WWN)