Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Cara Merekam Piringan Hitam dan Cara Kerjanya
5 Februari 2025 19:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Meskipun saat ini teknologi digital lebih dominan, tetapi beberapa orang masih mengoleksi piringan hitam karena kualitas suaranya yang khas. Namun, untuk menghasilkan musik terbaik, cara merekam piringan hitam harus diperhatikan dengan benar.
ADVERTISEMENT
Mengutip Buku Ensiklopedia Teknologi Penemuan dan Perkembangannya, Tim Nuansa, (2021: 62), Piringan hitam adalah cakram vinyl yang memiliki alur spiral dengan tonjolan kecil, yang merekam jenis musik atau rekaman lainnya..
Cara Merekam Piringan Hitam
Merekam piringan hitam adalah proses yang menarik dan penuh tantangan, memungkinkan untuk mengabadikan musik dalam format analog. Berikut adalah cara merekam piringan hitam dan cara kerjanya.
1. Menyiapkan Studio Rekaman
Studio rekaman harus memiliki peralatan audio berkualitas tinggi, seperti mikrofon profesional, mixer audio, dan pre amplifier. Rekaman piringan hitam umumnya dilakukan menggunakan format stereo.
2. Proses Merekam Suara
Suara yang direkam kemudian akan diubah menjadi sinyal analog oleh mikrofon dan diproses melalui peralatan audio. Sinyal ini akan dikirim ke mesin pemotong (cutting lathe), yang digunakan untuk mengukir alur rekaman.
ADVERTISEMENT
Cutting lathe memiliki stylus yang sangat kecil dan sensitif, yang bergerak di sepanjang piringan mengikuti sinyal audio yang diterima. Gerakan stylus ini akan menghasilkan getaran yang membentuk alur di permukaan vinyl.
3. Penyesuaian
Setelah piringan hitam selesai dipotong, periksa hasilnya menggunakan turntable. Pastikan tidak ada distorsi atau noise yang tidak diinginkan. Jika ada masalah atau cacat pada rekaman, proses pemotongan dapat diulang atau disesuaikan.
4. Proses Pressing
Piringan hitam yang dipotong disebut dengan acetate dan digunakan untuk membuat master cetakan. Master ini kemudian dipakai untuk membuat cetakan logam, yang akan digunakan untuk memproduksi piringan hitam dalam jumlah besar.
Proses ini melibatkan pemanasan vinyl, yang kemudian ditekan menjadi bentuk piringan hitam dengan alur rekaman yang telah dipotong sebelumnya. Setelah selesai, vinyl ditambahkan label pada sisi tengah dan siap dikemas.
ADVERTISEMENT
Demikianlah cara merekam piringan hitam dan cara kerjanya. Rekaman analog menggunakan piringan hitam tetap memiliki pesona tersendiri karena kualitas suara yang hangat dan karakteristik uniknya. (Nabila)