Konten dari Pengguna

Cara Merendam Benih Jagung sebelum Penanaman

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
23 Oktober 2024 15:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Merendam Benih Jagung, Unsplash/Bluesnap
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Merendam Benih Jagung, Unsplash/Bluesnap
ADVERTISEMENT
Cara merendam benih jagung adalah pertanyaan yang sering dicari oleh petani maupun pemula.
ADVERTISEMENT
Merendam benih jagung memiliki cara khusus dengan tujuan untuk mengaktifkan enzim-enzim pertumbuhan sehingga bibit jagung dapat tumbuh lebih sehat dan kuat.
Metode ini tidak hanya membantu mempercepat proses perkecambahan, tetapi juga meningkatkan daya tumbuh benih dan meningkatkan produktivitas tanaman.

Cara Merendam Benih Jagung

Ilustrasi Cara Merendam Benih Jagung, Unsplash/Bergadder
Jagung merupakan salah satu komoditas pertanian yang penting. Salah satu kunci keberhasilannya adalah dengan cara merendam benih jagung sebelum ditanam.
Meskipun teknik ini sederhana, tetapi sangat efektif untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Mengutip stoneycreekfarmtennessee, berikut cara merendam benih jagung sebelum penanaman.

1. Persiapan Benih

Sebelum merendam, pastikan benih jagung yang akan digunakan berkualitas baik. Pilih benih dari varietas unggul dan periksa apakah ada tanda-tanda kerusakan atau infeksi.
Selain itu, pilih benih sesuai dengan kondisi tanah dan iklim setempat. Dengan memeriksa setiap benih secara teliti, petani dapat memastikan tidak ada yang busuk, berjamur, atau rusak.
ADVERTISEMENT
Varietas unggul biasanya memiliki ketahanan terhadap penyakit, pertumbuhan yang cepat, dan hasil panen yang tinggi.

2. Perendaman

Salah satu metode yang paling umum adalah merendam benih dalam air bersih selama 6-24 jam. Hal ini dapat dilakukan dengan menempatkan benih dalam wadah dan pastikan semua benih terendam.
Penting untuk mengganti udara setiap beberapa jam untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme.
Perendaman juga dapat dilakukan dengan mencampur larutan nutrisi ringan.
Penggunaan pupuk yang larut dalam air dapat memberikan nutrisi tambahan dan mempercepat proses perkecambahan. Namun, konsentrasi polusi harus diperhatikan agar tidak merusak benih.

3. Pengeringan

Setelah direndam, angkat benih dan tiriskan. Keringkan benih hingga permukaannya tidak terlalu basah sebelum ditanam. Hal ini penting untuk mencegah pertumbuhan jamur pada benih akibat terlalu banyak kandungan air.
ADVERTISEMENT
Itulah cara merendam benih jagung sebelum penanaman. Proses ini cukup sederhana, namun sangat berpengaruh pada kualitas pertumbuhan tanaman.
Selain itu, dengan memperhatikan langkah-langkah tersebut, diharapkan petani mampu meningkatkan hasil panen yang optimal. (sc)