Cara Panen Sawit yang Baik dan Benar agar Cuan

Ilustrasi cara panen sawit yang baik dan benar, Unsplash/Roman Petrov

Sebagai pemula dalam bidang berkebun kelapa sawit, hal penting untuk diketahui adalah bagaimana cara panen sawit yang baik dan benar. Jika benar dalam pemanenannya, maka hasil panen akan bagus dan keuntungan yang didapatkan juga tinggi.

Berbeda dengan panen yang dilakukan secara sembarangan, hasil panen terancam akan sedikit dan keuntungan yang didapatkan sedikit juga.

Dikutip dari buku Sukses Membuka Kebun dan Pabrik Kelapa Sawit, Maruli Pardamean, (2012:96), dijelaskan bahwa panen sawit membutuhkan alat bantu berupa dodos untuk mempermudah sekaligus mempercepat proses pemanenan.

Cara Panen Sawit yang Baik dan Benar

Ilustrasi cara panen sawit yang baik dan benar, Pexels/Nana Dantas

Sebagai seorang petani sawit, patut mengerti bagaimana cara panen sawit yang baik dan benar. Berikut ini cara panen sawit dengan benar.

Selain cara panen, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam panen kelapa sawit.

Panen sebaiknya dilakukan tepat waktu untuk mencegah penurunan kualitas. Setelah kelapa sawit berbuah besar, panen umumnya bisa dilakukan setiap 7 hari sekali. Jika jumlah pelepah kurang dari standar, tidak perlu dilakukan pemotongan, cukup tandannya saja

Selain itu, pastikan posisi tangkai buah saat diangkut ke TPH menghadap ke atas arah jalan.

Buah kelapa sawit baru bisa berbuah setelah 27-36 bulan ditanam. Kriteria umum buah kelapa sawit yang sudah siap panen adalah ketika brondolan mulai jatuh dari tandan buah segar.

Demikianlah penjelasan mengenai cara panen sawit yang baik dan benar. Pemula wajib tahu pembahasan ini agar hasil panen bagus sehingga bisa mendatangkan keuntungan berlimpah.

Baca juga: 5 Hama Penyakit Tanaman Kelapa Sawit Beserta Cara Mencegahnya