Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Cara Pasang Keramik agar Tidak Kosong dengan Efisien
12 Mei 2025 7:32 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cara pasang keramik agar tidak kosong merupakan langkah penting yang harus diperhatikan untuk menghasilkan lantai atau dinding yang rapi, kuat, dan tahan lama.
ADVERTISEMENT
Kekosongan di balik keramik dapat menyebabkan keramik mudah retak, pecah, atau bahkan terlepas seiring waktu.
Oleh karena itu, proses pemasangan harus dilakukan dengan teknik yang tepat, mulai dari persiapan permukaan, pemilihan adukan, hingga proses perataan dan penekanan keramik secara merata.
Cara Pasang Keramik agar Tidak Kosong
Mengutip dari thisoldhouse.com, memasang keramik dengan benar sangat penting agar hasilnya rapi, kuat, dan tidak kosong. Berikut adalah cara pasang keramik agar tidak kosong dengan efisien.
1. Persiapan Permukaan
Pastikan permukaan tempat pemasangan keramik bersih dari debu, minyak, dan kotoran lainnya. Permukaan yang bersih akan memastikan daya rekat maksimal antara keramik dan perekat.
2. Perendaman Keramik
Rendam keramik dalam air selama 15–30 menit sebelum pemasangan. Tujuannya adalah agar keramik tidak menyerap air dari adukan semen, yang dapat menyebabkan pengeringan tidak merata dan potensi kopong.
ADVERTISEMENT
3. Penggunaan Perekat Berkualitas
Gunakan perekat khusus keramik daripada campuran semen dan pasir biasa. Perekat khusus memiliki daya rekat yang lebih baik dan mampu mengakomodasi pergerakan muai-susut pada keramik, sehingga mengurangi risiko kopong.
4. Penerapan Perekat yang Merata
Oleskan perekat secara merata pada permukaan dengan menggunakan alat bantu seperti notched trowel. Pastikan tidak ada area yang kosong atau tidak tertutup perekat, karena ini dapat menjadi titik lemah yang menyebabkan keramik kopong.
5. Pemasangan dan Penekanan Keramik
Pasang keramik dengan menekannya secara merata ke permukaan. Gunakan palu karet untuk mengetuk ringan permukaan keramik, memastikan tidak ada rongga udara di bawahnya.
6. Pengecekan dan Finishing
Setelah pemasangan, periksa kembali setiap keramik dengan mengetuknya ringan. Suara nyaring menandakan adanya rongga di bawah keramik.
Jika ditemukan, segera perbaiki sebelum adukan mengering. Setelah itu, lakukan pengisian nat (grouting) untuk menyempurnakan hasil akhir.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai cara pasang keramik agar tidak kosong dengan efisien. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, keramik bisa terpasang kuat dan tahan lama tanpa risiko kopong.