Cara Pasang Roller Tamiya dengan Mudah dan Benar

Ilustrasi Cara Pasang Roller Tamiya, Unsplash/Clark Gu

Cara pasang roller Tamiya memiliki pengaruh besar terhadap performa mobil Mini 4WD ini di lintasan. Roller berfungsi untuk menjaga kestabilan mobil saat melaju, terutama di tikungan, sehingga pemasangannya perlu dilakukan dengan tepat.

Mengutip mini4wdracing.com, posisi roller memiliki efek berbeda terhadap laju dan keseimbangan mobil. Roller depan membantu menjaga arah mobil tetap lurus, sedangkan roller belakang berperan dalam kestabilan mobil saat keluar dari tikungan.

Selain itu, kombinasi ukuran dan bahan roller juga mempengaruhi performa secara keseluruhan. Dengan demikian, para pegiat sepatutnya memahami cara pemasangan roller yang benar, agar Tamiya melaju lebih cepat dan stabil di lintasan.

Cara Pasang Roller Tamiya

Ilustrasi Cara Pasang Roller Tamiya, Unsplash/Matias Luge

Berdasarkan penjelasan pada laman mini4wdracing.com dan YouTube @hobbyclubofficial ([ミニ四駆] Tamiya Basic Eps 4 | Cara Kerja Dan Mengenal Roller Mobil Mini 4WD), berikut merupakan cara pasang roller Tamiya dengan mudah dan benar.

1. Pilih Jenis Roller yang Tepat

Roller tersedia dalam dua bahan utama, yakni plastik untuk mobil ringan di lintasan halus dan aluminium untuk mobil di lintasan lebih keras atau berkecepatan tinggi. Pilih ukuran roller yang sesuai, antara 8 mm hingga 19 mm.

2. Tentukan Posisi Roller

Tentukan di mana roller akan dipasang. Untuk hasil terbaik pada stabilitas mobil, roller depan sebaiknya dipasang pada bagian kiri dan kanan chassis, sedangkan roller belakang biasanya dipasang lebih tinggi untuk menghindari mobil terbalik.

3. Sesuaikan Ukuran Roller

Roller besar lebih stabil, tetapi dapat mengurangi kelincahan. Roller kecil lebih responsif, cocok untuk tikungan tajam, namun kurang stabil di lintasan lurus. Karena itu, sebelum dipasang, sesuaikanlah ukurannya dengan karakteristik lintasan.

4. Siapkan Komponen Pelengkap

Selain roller sebagai bahan utama, pada pemasangan ini juga tentunya diperlukan beberapa komponen pelengkap lainnya. Di antara komponen dasarnya yaitu, tiang roller (berupa baut khusus), bearing (bantalan yang menumpu poros), dan mur.

5. Pasang Tiang Tempat Roller

Setelah yakin dengan pilihan tiga tahap di atas, lanjut pasang tiang tempat roller pada chassis mobil. Pastikan tiang tersebut dipasang dengan posisi yang tepat sesuai dengan desain mobil, sehingga roller dapat bekerja maksimal.

6. Masukkan Bearing pada Tiang

Cara pasang roller Tamiya selanjutnya adalah memasukkan bearing ke dalam tiang roller. Bearing ini berfungsi untuk memudahkan perputaran roller, sehingga saat pemasangan, pastikan bearing dapat bergerak lancar dan bebas hambatan.

7. Pasang Roller pada Tiang

Pasang roller pada tiang yang sudah dilengkapi bearing. Pastikan roller terpasang dengan rapi dan kencang, sehingga tidak mudah lepas atau goyang saat mobil bergerak. Tak lupa, pastikan posisi roller, dan pasangannya, sejajar dan tidak miring.

8. Pasang Kembali Bearing Roller

Pasang kembali bearing roller setelah roller terpasang dengan benar. Bearing kedua ini akan membantu menjaga perputaran roller tetap lancar dan bebas hambatan. Tanpa bearing kedua, roller bahkan tidak dapat berputar sepenuhnya.

9. Kunci Tiang dengan Mur

Agar komponen seperti bearing dan roller tidak terlepas dari tiang, pun agar tiang tetap berada di mobil, pastikan untuk mengunci tiang baut dengan mur. Mur ini bersifat mengikat dan mengencangkan tanpa mengganggu material sebelumnya.

10. Pastikan Roller dapat Berputar dengan Baik

Setelah pemasangan selesai, pastikan lagi bahwa roller dapat berputar dengan lancar dan tidak terhambat. Putar roller dengan tangan dan cek apakah ada suara aneh atau gerakan yang terhambat. Jika tidak, maka mobil siap digunakan.

Itulah cara pasang roller Tamiya dengan mudah dan benar yang dapat pembaca terapkan guna mengoptimalkan performa mobil Tamiya dan membuat balapan lebih menyenangkan. (BrenNd)

Baca Juga: 5 Rekomendasi Mainan untuk Anak 1 Tahun yang Paling Seru