Konten dari Pengguna

Cara Pembuatan Saluran Drainase dengan Tepat

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
18 November 2024 17:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara pembuatan saluran drainase. Foto: Pexels.com/ready made
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara pembuatan saluran drainase. Foto: Pexels.com/ready made
ADVERTISEMENT
Cara pembuatan saluran drainase yang baik sangat penting untuk mencegah masalah genangan air di sekitar rumah.
ADVERTISEMENT
Pembangunan saluran drainase yang efektif akan memastikan air hujan atau air berlebih dapat mengalir dengan lancar dan tidak menyebabkan kerusakan pada lingkungan.
Dalam setiap proyek konstruksi atau renovasi rumah, saluran drainase harus dirancang dengan baik agar berfungsi maksimal.

Cara Pembuatan Saluran Drainase

Ilustrasi cara pembuatan saluran drainase. Foto: Pexels.com/Malcolm Garret
Berikut adalah langkah-langkah dalam cara pembuatan saluran drainase yang benar, dikutip dari jdpipes.co.uk.

1. Memeriksa Kondisi dan Kontur Tanah

Langkah pertama adalah memeriksa kondisi dan kontur tanah di sekitar rumah. Pengecekan kondisi tanah sangat penting untuk mengetahui bagian-bagian yang sering tergenang air saat hujan.
Dengan memahami kontur tanah, maka saluran drainase dapat dibangun dengan kemiringan yang tepat agar air dapat mengalir dengan mudah menuju titik pembuangan.

2. Pilih Pipa Saluran Drainase

Setelah itu, pilih pipa saluran drainase yang sesuai dengan jenis drainase yang diperlukan di rumah.
ADVERTISEMENT
Pipa drainase memiliki berbagai ukuran dan material, seperti pipa PVC atau beton, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan aliran air.
Memilih pipa yang tepat akan memastikan aliran air tidak terhambat dan saluran dapat berfungsi dengan baik dalam jangka panjang.

3. Membuat Parit

Setelah menentukan jenis pipa yang digunakan, langkah berikutnya adalah membuat parit. Parit ini akan berfungsi untuk menampung dan mengalirkan air.
Gali parit dengan kedalaman dan lebar yang cukup, tergantung pada kebutuhan drainase rumah.
Pastikan kedalaman parit cukup untuk menampung volume air yang akan dialirkan. Parit harus dibuat dengan kemiringan yang cukup agar air bisa mengalir dengan lancar menuju titik pembuangan.

4. Memasang Saluran Drainase

Setelah parit selesai, langkah berikutnya adalah memasang saluran drainase. Letakkan pipa drainase ke dalam parit, mulai dari bagian terendah, dan sambungkan pipa-pipa tersebut dengan rapat.
ADVERTISEMENT
Penyambungan pipa yang tepat akan menghindari kebocoran dan memastikan air mengalir dengan lancar tanpa hambatan. Jangan lupa untuk mengecek kelancaran aliran air setelah pipa dipasang.

5. Membuat Sumur Resapan

Sebagai langkah tambahan, penting untuk membuat sumur resapan air. Sumur resapan berfungsi agar air hujan tidak hanya dialirkan ke badan air, tetapi juga dapat diserap oleh tanah.
Hal ini sangat membantu dalam mengurangi risiko banjir di sekitar rumah, terutama di daerah yang sering mengalami curah hujan tinggi.
Sumur resapan dapat dibuat di titik-titik strategis yang memerlukan penyerapan air lebih banyak.

6. Lakukan Perawatan

Setelah proses pembuatan saluran drainase selesai, perawatan berkala juga perlu dilakukan. Pastikan saluran drainase tetap bersih dan bebas dari sampah yang bisa menyumbat aliran air.
ADVERTISEMENT
Melakukan pembersihan secara rutin akan memperpanjang umur saluran dan memastikan fungsinya tetap optimal.
Dengan mengikuti cara pembuatan saluran drainase yang benar, rumah akan terlindungi dari masalah genangan air dan banjir. Saluran drainase yang baik akan menjaga kelancaran aliran air dan membuat lingkungan sekitar tetap aman dan nyaman. (Khoirul)