Konten dari Pengguna

Cara Pemijahan Ikan Neon Tetra, Ini Panduan Lengkapnya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
4 September 2024 10:00 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ikan Neon Tetra. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ikan Neon Tetra. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara pemijahan ikan neon tetra sering kali menjadi tantangan bagi para pemelihara ikan hias ini, baik bagi pemula maupun yang sudah berpengalaman. Meski begitu, tetap banyak yang tertarik mencoba memijahkan ikan ini karena daya tarik visual yang dimilikinya.
ADVERTISEMENT
Sebelum memulai proses pemijahan atau perkawinan, penting untuk memahami kebutuhan lingkungan ikan neon tetra. Kebutuhan ini meliputi air bersih dengan parameter tertentu, pencahayaan yang redup, serta tempat persembunyian yang memadai.
Bisa dibilang, kesuksesan dalam pemijahan sangat bergantung pada sejauh mana pemelihara bisa mereplikasi kondisi alami mereka di alam liar ke dalam akuarium. Jika ingin sukses, Anda bisa mengikuti tips-tips di bawah ini.

Persiapan untuk Pemijahan Ikan Neon Tetra

Ilustrasi Ikan Neon Tetra. Foto: Pexels
Sebelum memulai pemijahan, berikut ini hal-hal yang harus disiapkan para pemelihara ikan hias ini.

1. Memilih Induk Ikan

Sebelum memulai proses pemijahan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memilih induk ikan yang sehat dan matang secara seksual. Menurut Practical Fishkeeping, ikan neon tetra yang siap untuk pemijahan biasanya berumur sekitar 9 bulan hingga satu tahun.
ADVERTISEMENT
Anda bisa mengenali ikan jantan dan betina dengan memperhatikan warna dan bentuk tubuh. Jantan cenderung lebih ramping dan memiliki warna biru yang lebih cerah, sementara betina lebih bulat dengan warna perut yang sedikit lebih pucat.

2. Menyiapkan Akuarium Pemijahan

Untuk memijahkan ikan neon tetra, Anda memerlukan akuarium khusus yang berbeda dari akuarium utama. Akuarium pemijahan ini harus kecil dan mudah dikendalikan, biasanya berukuran 10-20 liter.
Seperti yang disebutkan oleh Avocation360, air dalam akuarium ini harus memiliki pH antara 5,5 hingga 6,5 dan suhu antara 24°C hingga 27°C. Kondisi ini meniru habitat alami neon tetra di Hutan Amazon, yang penting untuk merangsang perilaku pemijahan.

3. Pencahayaan dan Dekorasi

Pencahayaan dalam akuarium pemijahan harus sangat redup, karena telur neon tetra sensitif terhadap cahaya. Beberapa pemelihara menggunakan tanaman terapung atau daun ketapang untuk menciptakan kondisi yang lebih alami dan membantu mengurangi intensitas cahaya.
ADVERTISEMENT
Menurut Practical Fishkeeping, dekorasi sederhana seperti tanaman buatan atau substrat berwarna gelap juga bisa membantu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi neon tetra untuk memijah.

Proses Pemijahan Ikan Neon Tetra

Ilustrasi Ikan Neon Tetra. Foto: Pexels
Setelah menyiapkan hal-hal yang sudah disebutkan di atas, saatnya melakukan proses pemijahan dengan mengikuti panduan di bawah ini.

1. Memasukkan Induk ke dalam Akuarium Pemijahan

Setelah kondisi akuarium pemijahan sesuai, masukkan sepasang induk ikan ke dalam akuarium di malam hari. Pencahayaan yang redup di malam hari akan membantu menenangkan ikan dan meningkatkan kemungkinan pemijahan di pagi hari. Proses ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati untuk menghindari stres pada ikan, yang dapat menghambat proses pemijahan.

2. Mengamati Tanda-Tanda Pemijahan

Pada pagi hari, Anda mungkin mulai melihat tanda-tanda pemijahan. Ikan jantan akan mulai mengejar betina, dan betina akan melepaskan telur yang kemudian dibuahi oleh jantan.
ADVERTISEMENT
Telur-telur ini biasanya akan menempel pada tanaman atau substrat. Menurut The Spruce Pets, penting untuk segera memisahkan induk setelah pemijahan karena mereka cenderung memakan telur yang baru dikeluarkan.

3. Menjaga Telur dan Merawat Larva

Setelah telur diletakkan, proses selanjutnya adalah menjaga agar telur tetap aman dari infeksi jamur dan memastikan mereka menetas dengan sukses. Menambahkan metil biru ke dalam air juga dapat membantu mencegah infeksi jamur pada telur.
Telur biasanya akan menetas dalam waktu 24-36 jam, dan larva akan mulai berenang bebas dalam 3-4 hari setelah menetas. Selama tahap awal ini, disarankan untuk memberikan makanan mikro seperti infusoria atau kuning telur yang dihancurkan untuk memastikan pertumbuhan mereka sehat.

4. Memelihara Burayak Hingga Dewasa

Setelah larva menetas dan mulai berenang bebas, mereka dikenal sebagai burayak. Pada tahap ini, burayak neon tetra masih sangat kecil dan rentan, sehingga perawatan yang tepat sangat penting untuk memastikan kelangsungan hidup mereka.
ADVERTISEMENT
Menjaga kualitas air adalah kunci selama fase ini. Air harus tetap bersih dan diganti secara rutin dengan hati-hati. Ganti air secara bertahap untuk menghindari perubahan drastis yang dapat menyebabkan stres pada burayak.

5. Memberikan Pakan yang Tepat

Pemberian pakan yang tepat sangat penting untuk pertumbuhan burayak neon tetra. Selama minggu pertama kehidupan mereka, burayak harus diberi makan pakan mikro seperti infusoria atau makanan buatan khusus untuk burayak.
Setelah mereka tumbuh lebih besar, biasanya setelah sekitar satu minggu, mereka dapat mulai diberi pakan halus lainnya. Penting untuk memastikan bahwa makanan cukup kecil untuk dimakan oleh burayak.

6. Mengembangkan Warna dan Pertumbuhan Neon Tetra

Seiring berjalannya waktu, burayak neon tetra akan mulai menunjukkan warna khas mereka. Biasanya, warna biru dan merah mulai muncul setelah beberapa minggu.
ADVERTISEMENT
Berikan pencahayaan yang memadai dan lingkungan yang tenang selama fase ini untuk membantu perkembangan warna yang optimal pada burayak. Selain itu, pastikan untuk terus memantau kesehatan mereka dan melakukan penggantian air secara berkala untuk menjaga kondisi air tetap optimal.

Tantangan Umum dalam Pemijahan Ikan Neon Tetra

Ilustrasi Ikan Neon Tetra. Foto: Pexels
Pemelihara ikan juga perlu mewaspadai hal-hal berikut dalam proses pemijahan ikan neon tetra agar tidak gagal.

1. Infeksi Jamur pada Telur

Salah satu tantangan terbesar dalam pemijahan neon tetra adalah infeksi jamur pada telur. Telur yang tidak dibuahi atau yang terkena infeksi jamur akan menjadi putih dan berbulu.
Untuk mencegah hal ini, banyak pemelihara ikan yang menambahkan metil biru ke dalam air pemijahan. Penggunaan metil biru dalam jumlah yang tepat dapat secara signifikan mengurangi risiko infeksi jamur pada telur neon tetra.
ADVERTISEMENT

2. Kualitas Air yang Tidak Stabil

Neon tetra sangat sensitif terhadap perubahan kualitas air. Selama proses pemijahan dan pertumbuhan burayak, parameter air harus dijaga tetap stabil.
Parameter yang dimaksud mencakup pH, suhu, dan tingkat kekerasan/kesadahan air. Fluktuasi dalam parameter air dapat menyebabkan stres dan meningkatkan risiko kematian pada burayak.

3. Kesulitan dalam Menyediakan Pakan yang Cukup

Burayak neon tetra membutuhkan pakan yang sangat kecil, dan memastikan mereka mendapatkan ukuran yang tepat bisa jadi tantangan tersendiri.
Pemberian pakan yang berlebihan dapat menyebabkan penumpukan sisa makanan di dasar akuarium, yang dapat merusak kualitas air dan menyebabkan penyakit. Oleh karena itu, penting untuk memberi makan dalam jumlah kecil tetapi sering.
(DEL)