Cara Pemijahan Udang Galah di Kolam Terpal yang Mudah untuk Pemula

Ilustrasi cara pemijahan udang galah di kolam terpal, foto: unsplash/Yash Gupta

Pemijahan udang galah di kolam terpal adalah metode yang banyak diminati. Cara pemijahan udang galah di kolam terpal cukup sederhana asalkan peternak memahami beberapa prinsip dasar dan kondisi yang diperlukan.

Pemilihan induk yang berkualitas, pengaturan media penetasan, dan perawatan kondisi air merupakan aspek penting untuk mendukung keberhasilan pemijahan udang galah.

Cara Pemijahan Udang Galah di Kolam Terpal

Ilustrasi cara pemijahan udang galah di kolam terpal, foto: unsplash/note thanun

Hal pertama untuk memulai cara pemijahan udang galah di kolam terpal adalah menyiapkan induk udang galah yang berkualitas.

Mengutip dari situs unair.ac.id, induk udang yang ideal memiliki berat antara 30-50 gram per ekor, berumur sekitar 5-6 bulan, serta dalam kondisi fisik baik tanpa cacat atau penyakit.

Pemilihan induk yang sehat akan meningkatkan peluang keberhasilan pemijahan.

Setelah memilih induk, proses penetasan telur menjadi tahap penting dalam pemijahan udang galah di kolam terpal.

Mengutip dari situs unair.ac.id, telur udang galah ditetaskan dalam media air payau dengan salinitas sekitar 28-30 promil untuk mendekati habitat asli udang.

Selama proses penetasan, tambahkan Eysip Lemnia Sp. dan pastikan suplai oksigen yang cukup dengan menggunakan aerator.

Dikutip dari situs unpad.ac.id, untuk kadar oksigen dalam air yang ideal berada pada kisaran 5-7 ppm, dengan pH air berkisar antara 6,5-8,5.

Pemeliharaan Kualitas Air dan Lokasi yang Tepat

Ilustrasi cara pemijahan udang galah di kolam terpal, foto: unsplash/William Warby

Menjaga kebersihan air merupakan faktor utama dalam pemijahan udang galah di kolam terpal. Air yang digunakan sebaiknya bebas dari bahan pencemar seperti bakteri patogen, pestisida, dan logam berat yang bisa menghambat perkembangan telur.

Pilih lokasi kolam terpal yang tidak jauh dari sumber air bersih, seperti air laut atau sungai, agar mudah dalam melakukan pergantian air dan menjaga fluktuasi salinitas tetap stabil.

Selain itu, tekanan oksigen dan pH yang stabil sangat penting agar udang galah dapat tumbuh optimal.

Sebaiknya, pemijahan dilakukan di kolam yang tenang, jauh dari gangguan kebisingan yang bisa mempengaruhi proses penetasan.

Dengan mengikuti cara pemijahan udang galah di kolam terpal yang sederhana ini, pemula dapat memperoleh hasil yang optimal dengan modal yang lebih efisien. Pastikan untuk memantau kualitas air dan kondisi kesehatan induk agar budidaya udang galah berjalan lancar. (Echi)

Baca juga: 3 Cara Stek Cemara Udang yang Sukses dan Efektif