Konten dari Pengguna

Cara Pemijahan Udang Vaname hingga Menetas

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
25 Oktober 2024 12:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cara pemijahan udang vaname, Pexels/Elle Hughes
zoom-in-whitePerbesar
Cara pemijahan udang vaname, Pexels/Elle Hughes
ADVERTISEMENT
Cara pemijahan udang vaname adalah sebuah informasi yang berguna untuk peternakan udang. Udang vaname memiliki nama latin Litopenaeus vannamei. Udang ini adalah salah satu komoditas unggulan dalam sektor akuakultur.
ADVERTISEMENT
Udang vaname disukai karena pertumbuhannya yang cepat, tahan penyakit, dan permintaan pasar yang tinggi. Proses pemijahan udang vaname, mulai dari pemilihan indukan hingga menetasnya telur, menjadi kunci dalam menjaga keberhasilan dan efisiensi produksi.

Cara Pemijahan Udang Vaname

Cara pemijahan udang vaname, Pexels/Dana Tentis
Terdapat berbagai langkah-langkah untuk memijahkan udang. Berikut adalah cara pemijahan udang vaname hingga menetas berdasarkan situs web konabayshrimp dan vikaspedia.

1. Pemilihan Induk

Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah memilih induk. Induk udang vaname yang digunakan biasanya berasal dari broodstock Specific Pathogen Free (SPF) untuk mengurangi risiko penyakit.
Udang ini dibesarkan hingga matang secara seksual di tempat dan metode khusus. Indukan yang siap kawin dipilih berdasarkan kondisi kesehatan dan ukuran tubuh.

2. Pemijahan

Langkah kedua adalah pemijahan. Pemijahan udang dilakukan dalam lingkungan terkendali dengan parameter air yang sesuai, seperti suhu antara 28-31°C dan salinitas 30-35 ppt.
ADVERTISEMENT
Induk betina akan melepaskan telur yang kemudian dibuahi oleh induk jantan secara eksternal. Satu induk betina dapat menghasilkan ratusan ribu telur selama satu kali pemijahan.

3. Proses Penetasan

Telur menetas akan dalam waktu sekitar 12-15 jam setelah pembuahan. Telur yang sudah menetas akan menjadi larva yang disebut nauplii.
Larva ini dapat dipindahkan ke tangki khusus dengan kondisi air yang diaerasi dan terkontrol. Pada tahap awal, nauplii bisa diberi pakan berupa mikroalga dan zooplankton.

4. Perawatan dan Monitoring

Setiap tahap perkembangan larva perlu dipantau ketat. Pastikan pH air berada dalam kisaran 7.5-8.5 dan kandungan oksigen terlarut sekitar >4.5 ppm.
Larva akan melewati beberapa tahap metamorfosis hingga menjadi post-larva pada tahap ini. Post-larva siap ditebar di tambak dalam waktu 12-15 hari.
ADVERTISEMENT
Cara pemijahan udang vaname hingga menetas efisien secara efisien sangat bergantung pada biosekuriti, aerasi, dan manajemen kualitas air yang ketat. Hal ini dilakukan agar tingkat penetasan dan kelangsungan hidup udang dapat tercapai. (Fia)