Cara Pemupukan Cengkeh yang Efektif agar Tanaman Sehat dan Berbuah Banyak

Ilustrasi cara pemupukan cengkeh. Foto: Pexels.com/Afif Ramdhasuma

Cara pemupukan cengkeh sangat penting untuk mendukung pertumbuhan serta meningkatkan hasil dari tanaman ini.

Tanaman cengkeh, yang dikenal dengan nama ilmiah Syzygium aromaticum, membutuhkan perhatian khusus dalam proses pemupukan agar dapat tumbuh subur dan berproduksi dengan baik.

Dengan pemahaman yang tepat mengenai teknik pemupukan, para petani dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian mereka.

Cara Pemupukan Cengkeh

Ilustrasi cara pemupukan cengkeh. Foto: Pexels.com/Afif Ramdhasuma

Berikut adalah cara pemupukan cengkeh yang efektif, dikutip dari doktor.pertanian.uma.ac.id dan dinpertanpangan.demakkab.go.id.

Cara pertama dimulai dengan penentuan waktu pemupukan yang tepat. Pemupukan sebaiknya dilakukan dua kali dalam setahun, yaitu pada awal musim hujan dan awal musim kemarau.

Pada waktu ini, tanaman cengkeh sangat memerlukan nutrisi tambahan untuk mendukung pertumbuhannya, terutama saat memasuki fase pertumbuhan yang aktif.

Jenis pupuk yang bisa digunakan meliputi pupuk NPK, urea, SP-36, dan KCl. Selain itu, pupuk kandang seperti kotoran sapi, kerbau, atau kambing yang telah terurai juga sangat dianjurkan.

Dosis pupuk adalah aspek lain yang sangat penting dalam cara pemupukan cengkeh. Untuk pupuk NPK, dosis yang dianjurkan adalah 10 gram per pohon per tahun.

Untuk pupuk urea, SP-36, dan KCl, dosisnya masing-masing adalah 3,5 gram per bibit per tahun.

Sedangkan untuk pupuk kandang, dosisnya berkisar antara 5 hingga 10 kilogram per pohon.

Pengaturan dosis yang tepat sangat penting untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan tanpa mengalami kelebihan, yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan tanaman.

Teknik pemupukan juga mempengaruhi keberhasilan aplikasi pupuk.

Pupuk sebaiknya diberikan di bawah proyeksi tajuk tanaman dan pada bagian dalam tajuk.

Pembagian pupuk menjadi dua bagian adalah metode yang disarankan, di mana dua pertiga pupuk diberikan di alur dangkal dengan kedalaman 5 hingga 10 cm di sekitar proyeksi tajuk terluar, sementara sisanya disebar di area tajuk bagian bawah.

Selain itu, penggunaan pupuk organik seperti tepung tulang atau tulang ikan sebanyak 2 hingga 5 kilogram per pohon per tahun dapat menjadi tambahan yang bermanfaat.

Dengan menerapkan cara pemupukan cengkeh yang tepat, para petani dapat meningkatkan produktivitas serta kualitas hasil panen mereka.

Pemahaman mendalam mengenai waktu pemupukan, jenis pupuk yang digunakan, dan teknik aplikasinya sangat penting untuk menghasilkan tanaman cengkeh yang sehat dan berkualitas tinggi.

Kesadaran akan pentingnya pemupukan yang baik akan sangat membantu dalam keberlanjutan budidaya cengkeh di masa depan. (Shofia)

Baca Juga : 3 Penyebab Tanaman Melon Kerdil dan Cara Pengendaliannya