Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Cara Pemupukan di Musim Kemarau Paling Tepat untuk Menyuburkan Tanaman
2 November 2024 18:22 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara pemupukan di musim kemarau tidak boleh dilakukan sembarangan karena akan berpengaruh langsung pada pertumbuhan tanaman maupun kecepatan berbuahnya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Basmi Penyakit dengan Sirih Merah, Bambang Sudewo, (2010:92), pemupukan saat musim kemarau bisa lebih efektif jika menggunakan pupuk cair. Jenis tersebut cepat meresap ke tanah dan menjangkau akar tanaman.
Berdasarkan kandungannya, pupuk dibagi ke dalam dua jenis, yaitu pupuk kimia dan organik. Sangat disarankan menggunakan pupuk organik saja karena efek jangka panjangnya pada tanaman sekaligus lingkungan baik.
Cara Pemupukan di Musim Kemarau
Tentu petani ingin tanaman yang ditanamnya tumbuh subur dan berbuah lebat. Hal itu bisa didapatkan dengan menerapkan pemupukan di musim kemarau secara tepat. Penasaran bagaimana itu? Penjelasannya ada di bawah ini.
1. Pilih Jenis Pupuk
Pupuk kompos atau pupuk kandang sangat disarankan diberikan pada tanaman untuk membantu tanah menahan air dan memberikan nutrisi secara perlahan.
ADVERTISEMENT
Jika ingin pupuk dengan efek cepat, maka pupuk anorganik seperti NPK (Nitrogen, Phosphor, Kalium) dengan dosis sesuai aturan pemakaian bisa digunakan.
2. Waktu Pemupukan
Pemupukan sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari saat suhu tidak terlalu panas. Waktu ini akan membantu tanaman menyerap nutrisi yang terkandung dalam pupuk secara maksimal.
3. Metode Pemupukan
Mengenai metode, sesuaikan saja dengan aturan pakai pupuk. Umumnya, pengaplikasiannya dengan menabur pupuk atau mencairkannya dalam air kemudian barulah dikocorkan ke tanaman.
4. Pertimbangkan Fase Pertumbuhan Tanaman
Pastikan memberi pupuk ke tanaman dengan memperhatikan fase pertumbuhannya.
Jika tanaman tersebut dalam fase pertumbuhan vegetatif, maka ber lebih banyak unsur Nitrogen, sedangkan apabila tanaman sedang pada fase pertumbuhan generatif, beri lebih banyak Kalium dan Phospat.
5. Siram Tanaman
Mengingat tanah kering sulit menyerap nutrisi dari pupuk, sebaiknya aplikasikan pupuk bersamaan dengan melakukan penyiraman tanaman.
ADVERTISEMENT
Memperhatikan cara pemupukan di musim kemarau sangat penting bagi para petni pemula.
Sedikit tambahan, jangan sampai mengaplikasikan pupuk ke tanaman saat siang hari karena ditakutkan nutrisi di dalamnya malah berubah menjadi zat berbahaya ketika terkena suhu tinggi. (Nay)