Cara Pemupukan Melon yang Benar agar Tumbuh dengan Baik

Ilustrasi Cara Pemupukan Melon yang Benar agar Tumbuh dengan Baik, Pexels/Wadim Ł

Cara pemupukan melon yang benar sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan menghasilkan buah berkualitas tinggi. Pemupukan dilakukan dengan memperhatikan fase pertumbuhan tanaman, dimulai dari persiapan media tanam hingga pemupukan berkelanjutan.

Tanaman ini membutuhkan berbagai unsur hara, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, untuk mendukung pertumbuhan yang sehat serta meningkatkan rasa dan kandungan gizi buah.

Cara Pemupukan Melon yang Benar

Ilustrasi cara pemupukan melon. Unsplash/k8

Mengutip dari buku Teknologi Produksi Tanaman Buah Tropis, Siti Zubaidah, ‎M. Hidayat, (2023), berikut adalah cara pemupukan melon yang benar agar tumbuh dengan baik.

1. Persiapan Media Tanam

Sebelum menanam melon, sangat penting untuk mempersiapkan media tanam dengan baik. Campurkan tanah dengan pupuk organik, seperti pupuk kandang atau kompos, agar tanaman mendapatkan nutrisi yang diperlukan.

Pupuk organik tidak hanya memperbaiki struktur tanah tetapi juga meningkatkan kesuburan dan kemampuan tanah dalam menyimpan air.

2. Pemupukan Pertama

Setelah penanaman, lakukan pemupukan pertama sekitar 10 hari kemudian.

Penggunaan pupuk NPK (Nitrogen, Fosfor, Kalium) sangat dianjurkan pada tahap ini, karena unsur nitrogen mendukung pertumbuhan daun, fosfor membantu perkembangan akar, dan kalium penting untuk pembentukan bunga dan buah.

3. Pemupukan Kedua

Pemupukan kedua sebaiknya dilakukan saat tanaman berumur 20-30 hari. Pada fase ini, tanaman melon membutuhkan lebih banyak nutrisi untuk mempersiapkan pembungaan dan pembentukan buah.

Pemupukan ini dapat menggunakan pupuk NPK lagi atau pupuk tambahan lainnya yang kaya akan unsur hara mikro.

4. Pemberian Pupuk

Pupuk dapat diberikan dalam bentuk cair atau granule. Pupuk cair dapat disemprotkan langsung ke daun untuk penyerapan yang lebih cepat, sementara pupuk granule biasanya ditebar di sekitar pangkal tanaman dan kemudian disiram agar lebih mudah diserap oleh akar.

Pastikan untuk mengikuti dosis yang disarankan agar tidak mengakibatkan over-fertilization.

5. Pemantauan dan Penyesuaian

Setelah melakukan pemupukan, penting untuk memantau pertumbuhan tanaman secara berkala. Amati warna daun, ukuran tanaman, dan tanda-tanda kesehatan lainnya.

Jika tanaman menunjukkan gejala kekurangan atau kelebihan nutrisi, sesuaikan pemupukan selanjutnya untuk memenuhi kebutuhan spesifik mereka.

Itulah penjelasan mengenai cara pemupukan melon yang benar agar tumbuh dengan baik.

Baca Juga: 5 Hama Tanaman Melon yang Perlu Diketahui oleh Petani